Mulai 2025, Inggris, Jepang, dan A.S. Akan Menggelar Latihan Militer Rutin di Kawasan Indo-Pasifik

Binsar

Friday, 12-04-2024 | 06:12 am

MDN
Kapal induk Inggris Prince of Wales digambarkan pada bulan Desember 2023 di Portsmouth, Inggris (ist)

Jakarta, Inakoran

 

Pemerintah Inggris, pada hari Rabu (10/4) mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan latihan militer gabungan secara rutin dengan Jepang dan Amerika Serikat di kawsan Indo-Pasifik mulai tahun depan. Latihan tersebut merupakan respon terhadap  aktivitas militer Tiongkok yang semakin intensif di kawasan itu.

 

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan latihan trilateral yang direncanakan akan mengirimkan pesan kuat kepada siapa pun yang berupaya merusak tatanan internasional yang berdasarkan aturan.

 

“Hubungan pertahanan kami tidak dibatasi oleh jarak dan kami siap menanggapi ancaman apa pun di seluruh dunia,” kata Shapps dalam sebuah pernyataan, mengutip Kyodo News.

 

 

Menurut Shapps, Inggris akan mengirimkan kelompok penyerang kapal induk, yang dipimpin oleh kapal induk Prince of Wales, ke kawasan Indo-Pasifik. Saat berada di sana, kapal tersebut akan melakukan kunjungan pelabuhan di Jepang.

 

Ini akan menjadi pertama kalinya kelompok penyerang kapal induk Inggris dikirim ke wilayah tersebut sejak tahun 2021, ketika Ratu Elizabeth berlabuh di Yokosuka, barat daya Tokyo.

 

Rencana pengiriman tersebut disetujui oleh perdana menteri Jepang dan Inggris, Fumio Kishida dan Rishi Sunak, di Hiroshima pada bulan Mei, ketika kota di bagian barat Jepang itu menjadi tuan rumah KTT Kelompok Tujuh.

 

London telah memperkuat komitmennya terhadap kawasan Indo-Pasifik dan meningkatkan kolaborasi pertahanan dengan negara-negara yang berpikiran sama, termasuk Jepang.

 

 

Dalam pedoman kebijakan diplomasi dan keamanan tahun 2023, Inggris mengatakan akan menempatkan pendekatannya terhadap Indo-Pasifik pada landasan strategis jangka panjang dan menjadikan kawasan itu pilar permanen kebijakan internasionalnya.

 

Jepang dan Inggris, keduanya merupakan sekutu dekat AS, memiliki perjanjian akses timbal balik yang mulai berlaku pada bulan Oktober, menyederhanakan proses penempatan unit di antara pasukan mereka. Mereka juga memiliki proyek tiga arah dengan Italia untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya pada tahun 2035.

KOMENTAR