Mundur Setelah Sehari Menjabat, Menkeu Sri Lanka: Negara ini Butuh Langkah Segar

Saverianus S. Suhardi

Tuesday, 05-04-2022 | 17:16 pm

MDN
Sri Lanka Mengalami Krisis Ekonomi [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Aly Sabry mengundurkan diri setelah sehari menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Lanka pada Selasa (5/4/2022). Dalam surat pengunduran dirinya, Ali menegaskan bahwa Sri Lanka membutuhkan langkah-langkah segar dan tidak konvensional untuk keluar dari krisis ekonomi.

Sabry mengakui, dirinya menyesal akan situasi yang tengah dihadapi Sri Lanka dan menegaskan akan selalu bertindak demi kepentingan negara.


Baca juga: Kabinet Kosong, Presiden Sri Lanka Ajak Oposisi Mengisi


 

Sabry sebelumnya dilantik menjadi Menkeu Sri Lanka pada Senin (4/4/2022). Dia menggantikan Basil Rajapaksa yang tak lain adalah adik kandung Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa.

Diketahui, Sri Lanka saat ini sedang mengalami krisis ekonomi yang sangat parah. Masyarakat menghadapi persoalan seperti kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, pemadaman listrik, dan tidak lagi memiliki cadangan devisa mata uang asing.

Krisis tersebut sebelumnya menyebabkan 26 menteri di kabinet Presiden Gotabaya mengundurkan diri. Selain itu, aksi demonstrasi terus terjadi di banyak kota di Sri Lanka. Demonstrasi tersebut umumnya menuntut Gotabaya mengundurkan diri dari jabatannya.

 

 

KOMENTAR