Nadiem Makarim Dukung Pembangunan Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan

Jakarta, Inako

Kebutuhan tenaga dokter terus meningkat khususnya di banyak rumah sakit di daerah perbatasan (3T) seperti Kalimantan Utara. Karena itu pembukaan Fakultas Kedokteran menjadi sebuah keharusan yang perlu diambil dalam rangka menjawab kebutuhan itu.

Dalam konteks itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mendukung penuh pembangunan Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan (UBT). Pembangunan ini diprioritaskan untuk daerah yang membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan seperti wilayah perbatasan.

Masa depan bangsa Indonesia, menurut Nadiem, terletak pada guru dan dokter. Karena itu, kedua profesi itu sangat penting disiapkan secara serius.

Guru dan dokter merupakan dua profesi yang penting dalam rangka menyiapkan masa depan bangsa Indonesia,” kata Nadiem, saat kunjungan kerjanya ke Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (9/3/2022).

Nadiem mengingatkan agar SDM guru dan dokter harus dijaga baik kuantitas dan kualitas.

Pembangunan

Fakultas Kedokteran di UBT dibuka berkat kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Nadiem berharapa, kolaborasi pembangunan Fakultas Kedokteran di UBT bisa menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi lainnya.

Menurut Nadiem, profesi dokter harus disiapkan secara serius melalui tahapan dan uji kompetensi ketat. Kemendikbudristek, katanya, akan terus memperkuat kerja sama terutama dengan Kementerian Kesehatan untuk menjawab hal-hal tersebut.

Nadiem berkomitmen untuk menyiapkan SDM kedokteran dan tenaga Kesehatan berkualiats di seluruh rumah sakit di Indonesia, khususnya di daerah 3T.

Sementara iru, Rektor UBT Adri Patton, mengatakan, Kalimantan Utara saat ini masih membutuhkan banyak dokter untuk bertugas di setiap kabupaten dan kota. Pihaknya berharap percepatan pembangunan Fakultas Kedokteran bisa terlaksana dengan baik.

"Kami harapkan ini benar-benar terwujud. Kami sudah siapkan semuanya dan mengapresiasi dukungan dari Kemendikbudristek," ucap Adri.

Di pihak lain, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan pembangunan Fakultas Kedokteran sudah diimpikan sejak lama. Koordinasi dengan kementerian diharapkan bisa mempercepat proses pembangunannya.

"Kami apresiasi atas terwujudnya Fakultas Kedokteran di kampus ini. Terima kasih atas percepatan pembangunannya, berkat kerja sama baik yang dilakukan di tingkat provinsi, wali kota, seluruh bupati, kemudian rektor, dan disambut baik oleh Mendikbudristek," ucapnya.