Nilai Tukar Rupiah Ditutup Terdepresiasi di Level 15.192 per Dolar AS
Jakarta, Inako
Pada penutupan perdagangan selasa, pukul 15.57 WIB: Spot Ditutup Melemah Tipis 5 Poin
Nilai tukar rupiah berakhir melemah tipis 5 poin atau 0,03% di level Rp15.192 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (23/10/2018).
Pukul 11.49 WIB: Spot Masih Melemah di 15.212
Nilai tukar rupiah terpantau masih melemah 25 poin atau 0,16% di level Rp15.212 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Selasa (23/10/2018).
Fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar AS yang diperbarui perkembangannya mulai pembukaan sampai dengan penutupan perdagangan pasar spot hari ini Selasa (23/10).
Nilai tukar rupiah tak memperlihatkan banyak pergerakan berarti pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (22/10/2018), saat mayoritas mata uang di Asia cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir stagnan di level Rp15.187 per dolar AS, setelah mampu rebound dan ditutup terapresiasi 8 poin atau 0,05% pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (19/10).
Dilansir Bloomberg, lonjakan yang dibukukan bursa saham China hari ini telah membantu pasar sekaligus mendukung penguatan mata uang won Korea Selatan dan dolar Taiwan.
Baik indeks Shanghai Composite maupun CSI 300 China membukukan lonjakan lebih dari 4% pada akhir perdagangan Senin, terbesar sejak Maret 2016, setelah sejumlah pejabat tinggi Negeri Panda mengambil langkah untuk menopang ekonomi serta menawarkan dukungan kepada sektor swasta.
“China diperkirakan akan meluncurkan serangkaian langkah kebijakan dalam waktu dekat untuk membantu kepercayaan pasar,” ujar penasihat PBOC Ma Jun mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Bloomberg.
Meski demikian, sebagian besar mata uang lainnya di Asia melemah saat dolar AS mengikis sebagian pelemahannya.
TAG#Kurs rupiah
188650156
KOMENTAR