OIKN Menargetkan Investasi di IKN 2024 Mencapai Rp 100 Triliun

Sifi Masdi

Tuesday, 19-03-2024 | 10:59 am

MDN
Progres pembangunan di IKN [pupr]

 

 


 

Jakarta, Inakoran

 

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, baru-baru ini mengungkapkan target ambisiusnya: nilai investasi di IKN pada akhir 2024 mencapai Rp 100 triliun. Dengan optimisme tinggi, Bambang yakin bahwa target tersebut dapat dicapai dengan adanya aliran investasi asing ke IKN.

 

BACA JUGA:  Otoritas IKN Dinilai Kurang Bijak Atur Tata Ruang Untuk Warga Setempat

 

Menurut Bambang, optimisme ini didasarkan pada nilai besar investasi yang masuk melalui skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) di IKN. “Salah satu faktor penunjangnya adalah mulai masuknya investor swasta asing. Kami berharap hingga akhir tahun, investasi bisa mencapai Rp 100 triliun,” ungkap Bambang saat ditemui di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin (18/3/2024).

 

 

 

 

Sepanjang tahun 2023, OIKN telah berhasil menarik investasi hingga Rp 43 triliun dari tiga periode groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh investor swasta. Pada tahun 2024 ini, tahap 4 dan 5 groundbreaking telah dilakukan.

 

BACA JUGA: Pengamat Sebut Upacara  HUT RI  17 Agustus 2024 di IKN Terlalu Dipaksakan

 

Bambang juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, tahap 6 groundbreaking akan segera dilangsungkan. Groundbreaking kali ini akan melibatkan banyak proyek di sektor pendidikan. “KPBU yang melakukan groundbreaking tahap 6 ini lebih fokus ke pendidikan dan beberapa hal lain yang belum sempat kami lakukan pada saat groundbreaking tahap 5,” jelasnya.

 

OIKN juga telah menerima setidaknya sekitar 369 Letter of Intent (LoI) atau minat investasi. Untuk memperluas peluang investasi, OIKN akan terus menjalin kerjasama dengan Task Force dari Kadin dan Apindo.

 

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan bahwa kemungkinan groundbreaking IKN tahap 6 akan dilangsungkan pada Mei 2024. Salah satu institusi pendidikan yang akan bergabung adalah Stanford University melalui Stanford Doerr School of Sustainability.

 

BACA JUGA: Pengamat Sebut Wilayah IKN Tambah Rusak, Banyak Hutan Ditebang?

 

“Ada sektor pendidikan ya. Stanford iya, mereka punya komitmen untuk riset. Itu yang, fasilitas risetnya yang akan masuk,” kata Agung, ditemui terpisah, masih di lokasi yang sama. “Kita lihat nanti, ada pendidikan tinggi, ada pendidikan dasar. Kombinasi investor luar dan lokal,” tambahnya.

 

Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, OIKN optimis dapat mencapai target investasi Rp 100 triliun di IKN pada akhir 2024. Ini menunjukkan komitmen kuat OIKN dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan IKN sebagai pusat baru perekonomian Indonesia.

 

 

KOMENTAR