Pakar Virus Rusia Sebut Ada Ratusan Mutasi Virus Corona  yang Tak Terbendung

Sifi Masdi

Thursday, 03-12-2020 | 14:25 pm

MDN
Ilustrasi peta penyebaran virus corona [ist]

 

Moskow, Inako

Pakar virus Rusia, Alexander Lukashev, dari Sechenov First Moscow State Medical University,  mengungkapkan sebuah kenyataan yang mencemaskan dunia terkait ratusan mutasi virus corona di berbagai belahan dunia menjelang  akhir tahun lalu. Meskipun demikian, ia mengakui belum mengetahui bagaimana dampak dari virus yang bermutasi.  

Ia mengatakan virus corona atau Covid-19 yang muncul sejak akhir tahun lalu sudah mampu berubah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang beragam saat ini.

"Kita tahu bahwa virus itu bermutasi, dan telah ada ratusan mutasi berbeda di seluruh dunia. Bukti penelitian tentang bagaimana mutasi tersebut memengaruhi perilaku virus masih langka (dipelajari)," ungkap Alexander Lukashev wawancaranya dengan Rossiya-24 TV, Selasa (2/12).

 

Menurut Lukashev, seperti kantor berita Rusia TASS, satu penelitian yang dilakukan di AS mengungkap virus bereplikasi sepuluh kali lebih lambat daripada jenis aslinya.

Berdasarkan temuan tersebut, peneliti percaya ini merupakan langkah awal menuju penurunan virulensi dalam proses mengadaptasi dirinya sendiri ke inang baru.

"Tapi kami tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah tingkat kematian akan bisa menurun," lanjut Lukashev.

Tetapi Lukashev menambahkan bahwa tingkat kematian yang telah diamati sejauh ini tidak mencerminkan kinerja dan prevalensi virus. Data hanya menunjukkan berapa banyak kasus ringan yang terdaftar.


 

 

KOMENTAR