Papua Barat Targetkan 120.000 Ton Produksi Beras

Inakoran

Friday, 12-01-2018 | 04:11 am

MDN
Petani sawah Papua-Papua Barat [ist]

Manokwari, Inako – 



Provinsi Papua Barat menargetkan produksi beras sebanyak 120.000 ton pada tahun 2018.

Untuk mewujudkan target itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Papua Barat Yacob Fonataba di Manokwari, Rabu, menuturkan, pihaknya akan memaksimalkan lahan padi sawah dan padi ladang produktif yang dikelola petani secara keseluruhan di daerah itu yang saat ini mencapai 12 ribu hektare.

"Per hektare rata-rata menghasilkan beras sebanyak 5 ton dan dalam setahun kita bisa melakukan dua kali tanam," katanya.

Yacob optimistis target tersebut tercapai pada tahun ini, mengingat potensi kesuburan tanah dan alat produksi yang dimiliki petani cukup mendukung.

Ia mengutarakan, pemerintah sejak tahun 2016 lalu telah melaksanakan program cetak sawah. Melalui program ini luas lahan sawah dan ladang di Papua Barat terus bertambah.

[caption id="attachment_15856" align="alignleft" width="450"] Petani Papua sedang memanen padi [ist][/caption]

Program ini akan terus berlanjut, dengan demikian produksi beras di daerah tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Meskipun demikian, program ini sangat bergantung pada masyarakat pemilik lahan.

"Masih banyak lahan tidur yang bisa dibuka untuk perluasan sawah. Tergantung masyarakat, siap atau tidak untuk menggarap sawah," sebutnya lagi.

Yacob mengutarakan, produksi beras di Papua Barat terus meningkat. Meskipun demikian pihaknya belum mengetahui pasti kebutuhan per tahun di daerah ini.

"Kalau dilihat selama ini Papua Barat masih mendatangkan beras dari luar. Artinya beras lokal belum mampu mencukupi kebutuhan beras penduduk," ujarnya lagi.

 

KOMENTAR