Pasar Saham Menanti Pengumuman  Susunan Pengurus Danantara

Sifi Masdi

Monday, 24-03-2025 | 09:07 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami pergerakan konsolidatif pada pekan depan, di tengah berbagai katalis yang dapat memengaruhi pasar. Salah satu faktor utama yang menjadi perhatian adalah pengumuman struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (24/3/2025).

 

Selain itu, agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dari bank-bank milik negara juga menjadi sorotan.

 

CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan bahwa pengumuman struktur kepengurusan akan dilakukan pada pukul 12 siang.

 

Meskipun lokasi pengumuman belum dipastikan, spekulasi berkembang bahwa acara tersebut berpotensi berlangsung di Istana Negara. Kejelasan terkait kepengurusan Danantara sangat dinanti oleh pelaku pasar karena lembaga ini diharapkan memainkan peran penting dalam investasi nasional.

 

Selain pengumuman dari Danantara, pekan ini  juga menjadi momen penting bagi bank-bank milik negara yang akan menggelar RUPST. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dijadwalkan menggelar rapat pertama pada Senin (24/3/2025), disusul oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada Selasa (25/3/2025), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) pada Rabu (26/3/2025).

 


BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan Jelang Liburan Lebaran

Harga Emas Terkoreksi 0,3% Usai Cetak Rekor:  Apa Pemicunya?

Rekomendasi Saham Sektor Properti: Apa Masih Layak Dikoleksi?


 

RUPST ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan saham perbankan, terutama jika terdapat keputusan terkait dividen, perubahan manajemen, atau kebijakan strategis baru. Investor akan mencermati keputusan yang diambil oleh masing-masing emiten untuk menyesuaikan strategi investasinya.

 

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan bahwa IHSG akan berada dalam fase konsolidasi pada pekan depan. Dengan rentang support di level 6.200, pivot di 6.250, dan resistance di 6.300, indeks diperkirakan bergerak dalam pola sideways.

 

Pada perdagangan Jumat (21/3/2025), IHSG ditutup melemah 1,93% di level 6.253,179. Secara teknikal, pelebaran negative slope pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) serta posisi Stochastic Relative Strength Index (RSI) yang berada di pivot area menunjukkan bahwa pasar masih dalam fase konsolidatif.

 

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

 

 

 

 

KOMENTAR