Pembangunan Jalan Tol Kerek Konsumsi Semen Pada Oktober 2018

Hila Bame

Thursday, 15-11-2018 | 20:27 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

 

Jakarta, Inako

“Konsumsi semen selama Januari hingga Oktober 2018 meningkat sebesar 5,1% menjadi 56,97 juta ton atau rata-rata per bulan sekitar  5,7 juta ton,” papar Widodo Santoso,  Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Rabu (14/11). Meski begitu, lanjutnya, konsumsi semen di sektor properti cenderung tidak mengalami kenaikan.

Karena itu Asosiasi Semen Indonesia optimistis pertumbuhan konsumsi semen hingga akhir 2018 mencapai 5% setelah pada bulan lalu, penjualan domestik meningkat 6,4% secara bulanan menjadi 7,19 juta ton

Dijelaskan bahwa peningkatan konsumsi semen ditopang oleh kenaikan signifikan di Pulau Jawa dan Sulawesi yang masing-masing tercatat 9% dan 6%.

Sementara konsumsi semen di Pulau Jawa tercatat meningkat tajam di semua provinsi selain Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Menurut Widodo, konsumsi semen di Jakarta mengalami penurunan karena pembangunan apartemen dan infrastruktur di provinsi ini sudah hampir tuntas.

Di Pulau Sumatra, konsumsi semen meningkat tajam di Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Kepulauan Riau. Peningkatan tersebut ditopang oleh pembangunan jalan tol, proyek strategis pembangkit listrik, apartemen, dan bendungan.

Widodo menambahkan, penjualan ekspor clinker dan semen pada bulan lalu melonjak 70% menjadi 460.000 ton dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Total ekspor selama 10 bulan tahun ini naik 100% menjadi 4,6 juta ton.

Kenaikan ekspor yang signifikan membuat total penjulan dalam negeri dan ekspor pada Januari-Oktober mencapai 61,6 juta ton atau meningkat 9% secara  tahunan.

 

KOMENTAR