Pembatasan Sosial Ala Jepang Dengan Kunci Stasiun

Hila Bame

Wednesday, 08-04-2020 | 12:14 pm

MDN
Stasiun atau pusat penyimpanan kunci untuk masuk sebuah tempat mendapatkan kebutuhan sehari-hari warga kota Foto Robot. info.co.

 

Tokyo, Inako

 

Pembatasan sosial yang dilakukan di Indonesia dan berbagai negara di belahan dunia lain menyulitkan banyak pihak ketika masuk tempat belanja seperti supermarket maupun tempat mendapatkan  kebutuhan rumah tanggga.

Simak juga video InaTV jangan lupa Klik Subscribe and Like  untuk Keseruan Indonesia

 

BACA JUGA: Ini Sumber Pembiayaan Negara RI Ditengah Patogen Corona

 

Jepang memiliki cara tersendiri mengatasi kebijakan tersebut dengan transfer kunci jarak jauh via sebuah aplikasi dengan nama "Stasiun Kunci". 

Keeyls Co., Ltd., yang mengoperasikan layanan transfer kunci 24 jam tanpa pengawasan `` KUNCI STASIUN` terutama di toko-toko nasional, telah menawarkan perusahaan manajemen real estat, mobil, hotel dan berbagai bisnis lainnya. Dan telah menyediakan sistem manajemen transfer kunci tak berawak jarak jauh "STASIUN KUNCI" dan sistem verifikasi identitas tak berawak "Periksa KS".

BACA JUGA; Komisi XI DPR RI Dukung Kebijakan Keuangan Negara Tangani Corona

 

Peta menunnjukkan tempat-tempat Pusat Kunci di simpan untuk kebuthan warga kota
negara itu 
Foto Robot Info. co
 


Sistem ini telah mendukung efisiensi bisnis, mengurangi biaya dan meningkatkan layanan, tetapi dengan penyebaran coronavirus baru-baru ini, perusahaan akan menawarkan sistem ini kepada perusahaan secara gratis selama dua bulan pada April 2020. Diumumkan pada 7 Maret. Sebagai penanggulangan terhadap jenis korona baru, sistem ini memiliki fitur bahwa kunci dapat ditransfer tanpa pengawasan tanpa percakapan atau kontak dengan orang-orang.

BACA JUGA: Pasukan Merah Putih Asal Kota Batu Malang Jawa Timur Telah Bergerak Gempur Corona Kawasan Sekitar


Slot kosong STASIUNYA KUNCI, yang terletak di sekitar 180 lokasi di seluruh negeri, termasuk FamilyMart, akan diberikan secara gratis berdasarkan kedatangan pertama, dilayani pertama selama dua bulan. Demikian pula, sistem "KS Check In", yang memungkinkan verifikasi identitas jarak jauh dan tanpa pengawasan dan check-in ke hotel dan perusahaan yang mengoperasikan fasilitas akomodasi lainnya, akan diberikan secara gratis selama periode yang sama. Kedua layanan tidak memenuhi syarat untuk pengguna yang ada.

 

KOMENTAR