Pasukan Merah Putih Asal Kota Batu Malang Jawa Timur Telah Bergerak Gempur Corona Kawasan Sekitar
Indahnya Kebersamaan, Diutus untuk berbagi-Bonum Commune
Batumalang, Jatim, Inako
Memasuki periode ke-2 Pemerintahan Joko Widodo, ia, dihadapkan dengan pilihan untuk berperang melawan patogen corona. Hingga hari Selasa (7/4/2020) positif corona Indonesia mencapai 2.738, sembuh 204, meninggal 221 orang dari berbagai wilayah NKRI, sebut A. Yurianto, jubir pemerintah penanganan corona.
BACA JUGA: Rumah Bersejarah Kerek Harga sebuah Properti di Amerika Serikat
BACA JUGA: Koperasi Nelayan KNTI Desak Pemerintah Beli Ikan Tangkapan Nelayan, Kontra Pandemi Corona
Dalam sebuah video yang dirilis Rudi S Kamri dari Komunitas Anak Bangsa (KAB) mengetuk pintu hati setiap orang Indonesia "bergerak bersama" gempur tuntas corona, sempitkan dan bahkan jangan beri tempat sama sekali berkembangnya energi kotor dari mahluk corona.
Sinergitas, berpadu daya dari semua kekuatan elemen bangsa guna memukul mundur serangan patogen corona adalah kemenangan Indonesia Raya hari ini, lusa, besok dan masa depan Bangsa Indonesia.
Gerakan menyerang balik corona, telah memprovokasi masyarakat Kota Batu Malang, Jawa Timur. Perang terbuka pun digelar, mereka menyiapkan dan memproduksi logistik, penangkal corona seperti Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer dan masker anti peluru corona.
Kini Padepokan Properti Kota Wisata Batu sebagai pengatur dan strategi perang lawan corona, mengumpulkan komunitas ibu-ibu hebat menjahit APD, memproduksi pencuci tangan dan masker dan telah dibagikan ke beberapa puskesmas sekitar kawasan, ujar komandan lapangan, Gresia Dewi, Founder Global Sukses Properti Malang.
Pada saat Donald Trump menyatakan dirinya sebagai presiden masa perang - dan virus korona adalah musuh, semua pabrik farmasi memproduksi logistik darurat, demikian NKRI yang berbasis budaya gotong royong, bergerak bersama, kecuali kata "lawan corona", tiada yang lain dan ambyarkan Corona dari pangkuan ibu pertiwi.
BACA JUGA: Global Sukses Properti Malang, Jawa Timur
Negara ini telah mengadopsi serangkaian langkah-langkah masa perang yang tidak pernah digunakan secara kolektif dalam sejarah Indonesia - melarang pelancong yang datang dari beberapa benua, kegiatan perdagangan hampir berhenti, meminta setiap elemen bangsa membuat peralatan medis darurat, dan membatasi 270 juta orang Indonesia ke luar rumah, tawaran untuk selamat dari serangan oleh musuh yang tak terlihat.
Padepokan Properti Kota wisata Batu, cerita Gresia, bekerja sama dengan:
ROTARY CLUB Internasional of batu
Mitra Developer
Pecinta Properti Indonesia
Komunitas Mama Hebring
Komunitas Azzahra
Komunitas Temas Berkarya
Posko kgiatan di Jl. Dewi Sartika 1c No 1 Kota Batu Malang, Jatim.
Saat ini sedang di produksi adala cairan pencuci tangan,1000 masker untuk ojek tukang parkir
Lokasi tersebar di batu malang dan sekitarnya
500 hand sanitizer
Baju APD lengkap untuk 5 puskesmas Batu sudah dikirim tanggal 4 April dan sisanya akan menyusul.
Gresia juga mencatat sumbangan uang dari individu-individu hebat antara lain:
Bu Wijatmi 1.000.000
Djagatland 3.000.000
Pak Muklasn grand ikanTombro 1.500.000
Bu Luluk 100rb
Bu Riska user 100rb
Bu Endang jamal 200rb
Pak Johny n gresia global mahajaya Properti 8.500.000
Notaris Batu NN 1.000.000
Agnes mediator 200.000
Komunitas mama hebring 1.300.000
Maria dian Perancis 250.000
Erita dian 200.000
Ipung 200.000
Meta 100.000
Bu santi mama kikis 200.000
Bu Linda user 200.000
Dwiraka regency Singosari 1.000.000
Novi la tulip 200.000
Satya notaris roy 500.000
Ibu Nina lembah tumpang
Demikian rilis yang diterima redaksi Inakoran.com dari Gresia Dewi, Kota Batu Malang, jatim, koordinator perang lawan corona, Selasa (7/4/2020)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Karantina Pengendalian Virus Corona di Pulau Galang
TAG#malang, #batumalang, #GRESIA DEWI
188628349
KOMENTAR