Pemkot Malang Akan Bangun Mal Khusus Barang Bekas

Inakoran

Friday, 19-01-2018 | 03:28 am

MDN
Salah satu lokasi pasar barang bekas di Jakarta [i

Malang, Inako –

Pemerintah Kota Malang dalam waktu dekat akan membangun mal khusus untuk menjual barang-barang bekas (second).

Rencananya, mal itu akan dibangun di Pasar Baru Timur Comboran setelah dibangun kembali oleh PT Panca Kartika Jaya pasca-kebakaran beberapa waktu lalu.

Menurut Wali Kota Malang Moch Anton, mal ini dibangun dengan maksud agar masyarakat yang membutuhkan barang bekas tidak jauh-jauh mencari, cukup datang ke lokasi terdekat, sehingga tidak harus ke Pasar Senen atau Glodok, seperti yang dilakukan selama ini.

"Saya berharap Pasar Baru Timur Comboran ini bisa menjadi mall barang-barang bekas dan dikenal di berbagai daerah. Kalau selama ini banyak orang mencari barang-barang bekas dan murah selalu ke pasar di Jakarta. Ke depan, Pasar Baru Timur Comboran ini keberadaannya menjadi rujukan bagi masyarakat dan tidak lagi ke Pasar Glodok," kata Moch Anton di sela meninjau Pasar Baru Timur Comboran Malang, Jawa Timur, Rabu (17/1/2018).

Mal khusus juga dimaksudkan agar para pedagang tidak menjual barang di jalan-jalan seperti yang terjadi selama ini.

"Saya harap pedagang di luar, seperti pedagang di jalan M Yamin, Jalan Sartono dan Jalan Halmahera juga bisa segera masuk ke dalam pasar agar mereka dapat dengan tenang berjualan dan roda perekonomian juga bergerak. Yang kita pikirkan sekarang pedagang yang ada di Jalan Juanda, dekat Kampung Warna-warni. Harapannya, di area itu tidak ada yang berjualan di jalan lagi, semua berpindah Pasar Baru Timur Comboran (mall barang bekas)," tuturnya.

Pembangunan kembali Pasar Comboran menghabiskan dana sekitar Rp8,2 miliar. Pasar Baru Timur Comboran itu akan mampu menampung 332 pedagang, yakni 80 pedagang lama akan menempati bedak di lantai satu, 252 pedagang dari Jalan Halmahera akan berada di los lantai dua serta 238 PKL yang berada di Jalan Sartono serta Jalan Moh Yamin akan menempati bagian belakang bangunan pasar tersebut

KOMENTAR