Pemda Jayawijaya Gelar Pelatihan Mengolah Pangan Lokal

Inakoran

Wednesday, 21-02-2018 | 05:02 am

MDN
Aneka jenis pangan lokal masyarakat Papua. [ist]

Wamena, Inako –  

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menggelar pelatihan mengolah pangan lokal menjadi makanan bergizi tinggi untuk diberikan kepada anak-anak sekolah yang selama ini sering menderita gizi buruk di wilayah itu.

Kegiatan itu diikuti oleh peserta dari berbagai instansi terkait, seperti dinas pemberdayaan masyatakat kampung, dinas kesehatan, dinas pendidikan, organisasi pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan dinas pertanian.

"Hari ini kami melakukan pelatihan bagi kader-kader yang akan menyiapkan itu (makanan tambahan bergizi bagi anak sekolah). Jadi sesungguhnya untuk pelaksaan program ini, pada tingkat kampung itu ada SKPD terpadu, termasuk dinas pertanian juga masuk dalam pembinaan-pembinaan itu," kata Staf Ahli Bupati Jayawijaya, Paulus, Paulus Sarira di Wamena, Senin (19/2/2018).

Menurut Paulus, pemberian makanan tambahan bergizi kepada anak-anak usia sekolah dasar menjadi program rutin setiap tahun.

"Tahun ini pelatihan terbatas untuk kader yang ada di lima distrik, tahun lalu juga ada lima distrik tetapi pada distrik yang berbeda. Ini (hanya lima distrik) dilakukan karena keterbatasan dana," katanya.

Pemkab Jayawijaya menginstruksikan ratusan pemerintah kampung dan masyarakat untuk mengalokasikan sebagian dari dana desa yang diterima setiap tahun untuk pemberian makanan bergizi kepada anak-anak.

[caption id="attachment_20419" align="alignleft" width="423"] Pelatihan pengolahan pangan lokal Papua. [ist][/caption]"Kita harus bertanggungjawab untuk memanfaatkan pangan lokal, jadi pada prinsipnya semua makanan tambahan (bahan makanan) yang dibutuhkan bisa tumbuh di Jayawijaya, jadi kita mendorong pemanfaatan apa yang ada sehingga kita tidak perlu lagi membeli produksi pabrikan seperti biskuit," katanya.

Pada saat memberikan sambutan, ia menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk menindaklanjuti wacana pengolahan ubi jalar menjadi produk bergizi, sebagaimana yang sudah dibahas beberapa waktu lalu.

"Saya menyinggung pemanfaatan ubi jalar untuk pembuatan olahan lain, supaya mendorong petani lebih meningkatkan produksi sebab lahan pertanian sekarang banyak yang tertidur (belum dimanfaatkan)," katanya.

TAG#Papua, #Pangan Lokal

175769573

KOMENTAR