Pemerintah Masih Andalkan Investasi sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Sifi Masdi

Wednesday, 06-11-2019 | 16:34 pm

MDN
Wamenkeu Suahasil Nazar saat diwawancarai wartawan [ist]

Jakarta, Inako

Pemerintah tidak akan mengubah haluan untuk mendorong investasi sebagai modal pertumbuhan ekonomi, meskipun pada kuartal III-2019 pertumbuhan investasi mengalami perlambatan.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazar dalam acara Indonesia Banking Expo 2019, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Suahasil mengatakan pencapaian kuartal III-2019 masih berada di level aman, sehingga diyakini bisa menjadi modal investasi pada kuartal IV-2019.

Meski begitu, Suahasil menyampaikan pada kuartal terakhir tahun ini, sentimen global masih menjadi sentimen terbesar laju investasi ke dalam negeri. Kondisi ekonomi dunia yang melemah dinilai menyebabkan volatilitas pasar dan menimbulkan sikap wait and see investor.

“Nanti kita lihat situasi global ke depan seperti apa, tetap optimistis investasi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Suahasil.

Menurut Suahasil, pemerintah akan tetap mematok pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun mencapai 5,08%. Itu berarti pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2019 ditargetkan minimal sebesar 5,18%. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif yang menarik investasi ke dalam negeri.


 

 

 

 

KOMENTAR