Pemerintah Tawarkan Dua Proyek kepada AIIB
Pemerintah menawarkan dua proyek kepada Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk didanai. Kedua proyek itu adalah proyek irigasi dan kawasan ekonomi khusus.
Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat AIIB berkunjung ke Istana Bogor, Senin (12/3/2018).
[caption id="attachment_22701" align="alignnone" width="515"] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono [ist][/caption]Ia mengatakan, proyek yang diajukan itu yakni pipline untuk irigasi. "Tadi kami sampaikan ini"Tadi kami sampaikan ini ada beberapa DAM (bendungan) yang sedangkan kita bangun yang mulai 2018 ini sudah ada yang selesai, di 2019," ungkapnya di Istana Bogor.
Tentunya, hal tersbeut, sambung Basuki, harus dilanjutkan dengan pembangunan untuk memanfaatkan air di waduk-waduk. Dari segi biaya, sebagian sudah disiapkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Tak hanya irigasi saja, Basuki mengatakan, pemerintah juga mengusulkan pendanaan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Tapi sayangnya, dirinya tidak menyebutkan berapa nilai yang diajukan AIIB.
"Kalau Mandalika, mungkin co-financing dengan bank dunia," tambahnya. Adapun, saat ini setidaknya ada tiga prioritas proyek untuk wisata selain Mandalika yakni, Borobudur dan Labuan Bajo.
TAG#Basuki Hadimuljono, #Kementerian Pupr, #Infrakstruktur, #Proyek, #Aiib
182218300
KOMENTAR