Pemkot Payakumbuh Bangun Sentra Penjualan Rendang di Pasar Padang Kaduduk

Binsar

Tuesday, 16-07-2019 | 18:00 pm

MDN
Rendang Payakumbuh Sumatera Barat [ist]

Payakumbuh, Inako -

Julukan “City of Rendang” atau kota rendang yang disematkan pada Kota Payakumbu, Sumatera Barat, mendorong pemerintah kota itu membangun pusat penjualan rendang skala industri di samping Pasar Padang Kaduduk, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Selasa mengatakan, selama ini pengolahan rendang masih dilakukan secara tradisional, untuk itu pihaknya sekarang beralih ke cara-cara yang modern atau dari skala rumah tangga ke pabrik.

"Selama ini pengolahan rendang masih tradisional, nah sekarang beralih ke yang modern atau dari skala rumah tangga ke pabrik," jelas Riza Falepi, usai melakukan kunjungan dengan BBPOM RI dan Wantimpres ke lokasi sentra Randang, Selasa.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumbar Martin Suhendri mengatakan mesin Retouch, selain higienis juga mampu membuat Rendang tahan hingga dua tahun.

"Selama ini hasil olahan tradisional ketahanan rendang mungkin paling lama hanya sekitar dua bulan," ujarnya.

Satu unit mesin ini berkapasitas sampai 700 kg Rendang dalam sekali olah. "Mesin ini mampu menampung untuk satu kali olahan sampai 700 kg jadi satu unit sudah cukup banyak untuk mengolah Randang," jelasnya.

BBPOM, kata Martin disini juga memastikan keamanan hasil olahan hingga layak edar. "Jika sudah memiliki izin edar maka akan mudah diterima oleh negara lain untuk pangsa ekspor," tuturnya.

Pihaknya membantu Payakumbuh untuk memastikan cara pembuatan makanan yang baik dan melakukan pembinaan terhadap produk UMKM Randang Payakumbuh agar bisa go internasional.

"Kita pastikan soal registrasi produk di BBPOM sangat mudah dan gratis, jika ada yang bilang sulit itu dipastikan dari calo," ungkapnya.

Sementara itu Wantimpres Kentos Artoko berjanji untuk membantu Pemko Payakumbuh dalam mengembangkan industri rendang ke pemerintah pusat.

"Kita akan sampaikan ini ke presiden dan juga untuk berkunjung ke sentra Rendang Payakumbuh," ujarnya.

Wali Kota Payakumbuh mengatakan Payakumbuh mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 6,45 berkat majunya sektor UMKM setempat. 

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan angka pertumbahan ekonomi secara nasional yakni 5.07 persen.

Industrialisai randang ini memberikan peluang kepada pengusaha untuk ambil peran sebagai ujung tombak pengembangan industri. 

KOMENTAR