Pemkot Tidore Canangkan Program Ternak Leba Madu

Inakoran

Saturday, 06-01-2018 | 01:41 am

MDN
Peternak memeriksa kondisi lebah di penangkaran di

Ternate, Inako –

Pemerintah Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara (malut) mencanangkan program pengembangan usaha ternak lebah madu di daerah itu.

Program tersebut dibuat dengan tujuan sebagai salah satu cara meningkatkan pendatapan  masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pertanian Tidore Kepulauan, Imran Yasin menilai, program itu memiliki prospekpemasaran yang baik dan juga tidak membutuhkan modal yang begiu besar serta keahlian yang khsusu.

"Usaha ternak lebah madu memiliki prospek cerah, karena selain potensi pasarnya sangat bagus, juga untuk mengembangkan usaha itu tidak memerlukan modal besar dan keahlian khusus," kata Imran Yasin, di Ternate, Jumat (5/1/2018).

Wilayah Ternate, kata Imran, sangat cocok untuk ternak lebah madu karena memiliki lahan perkebunan yang luas dan juga kawasan hutan yang memungkinkan lebah bisa berkembang dengan sangat baik di lokasi itu.

Untuk itu, sebagai langkah awal Pemkot Tidore Kepulauan akan memprogramkan pengembangan usaha ternak lebah madu di wilayah Oba, melalui pembentukan sejumlah kelompok masyarakat, yang modal usahanya akan dianggarkan melalui APBD.

Di Malut sejauh ini belum ada yang mengembangkan usaha ternak lebah madu, walaupun peminat madu di daerah itu cukup besar, karena lebih mengandalkan madu alam yang diperoleh dari kawasan hutan, seperti dari kawasan hutan di Kabupaten Kepulauan Sula dan Halmahera Selatan.

Imran Yasin menambahkan, upaya lain yang dilakukan oleh Pemkot Tidore Kepulauan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan adalah pengembangan budi daya buah naga dan jeruk, yang pada 2018 ini akan dilaksanakan di wilayah Oba.

KOMENTAR