Penangkapan dan Denda akibat Skandal Minyak Goreng di Tiongkok

Hila Bame

Tuesday, 27-08-2024 | 13:40 pm

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Dua pengemudi truk telah ditangkap dan tiga perusahaan transportasi diberi sanksi setelah skandal minyak goreng yang memicu kemarahan luas di Tiongkok .

Hukuman tersebut dirinci dalam temuan penyelidik keamanan pangan yang menyelidiki laporan media bahwa truk tangki bahan bakar yang tidak dibersihkan digunakan untuk mengangkut minyak goreng .

"(Insiden pengangkutan) itu sifatnya sangat buruk, menginjak-injak batas moralitas dan garis merah hukum, dan merupakan tindak pidana khas yang harus ditangani dengan tegas," kata tim yang dipimpin Komisi Keamanan Pangan Dewan Negara dalam temuannya pada Minggu (25/8) malam.

Tim tersebut juga mencakup perwakilan dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, kementerian keamanan publik dan transportasi, Komisi Kesehatan Nasional, Administrasi Negara untuk Pengaturan Pasar, dan Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional.

Skandal ini mencuat bulan lalu ketika The Beijing News menerbitkan sebuah laporan yang mengklaim bahwa merupakan "rahasia umum" di industri transportasi bahwa beberapa truk tangki digunakan untuk mengangkut minyak goreng dan bahan kimia tanpa dibersihkan sebelum dan sesudah pemuatan untuk menghemat biaya.

Laporan tersebut merujuk pada dua pengemudi truk yang bekerja untuk perusahaan transportasi terpisah, satu membawa muatan minyak goreng dari anak perusahaan milik negara Sinograin dan yang lainnya membawa kiriman minyak goreng dari perusahaan swasta Hopefull Grain and Oil Group.

 

TAG#CINA, #MINYAK GORENG

182193843

KOMENTAR