Pendulang Emas Tradisional di Timika Kesulitan Jual Hasil Dulangan Mereka
Timika, Inako –
Ribuan pendulang emas tradisional di daerah Timika, Papua, mengaku kesulitan menjual butiran emas hasil dulangan mereka, pasca ditutunya sejumlah toko emas di daerah itu, yang selama ini membeli serbuk emas hasil dulangan di area Kali Kabur.
Karena itu, mereka menuntut pemerintah daerah segera mencari solusi guna menstabilkan pembeli emas dulang di Timika dan memberikan jaminan kepada para pengusaha pembeli emas untuk dapat menjual emas ke luar daerah.
Tuntutan itu disampaikan Forum Komunitas Pendulang saat melakukan aksi demo damai di Kantor DPRD Mimika di Timika, Jumat lalu.
"Meminta pemerintah daerah segera mencari solusi guna menstabilkan pembeli emas dulang di Timika dan memberikan jaminan kepada para pengusaha pembeli emas untuk dapat menjual emas ke luar daerah," ujar Simon Rahajaan, Ketua Forum Komunitas Pendulang Kabupaten Mimika.
Simon menerangkan akhir-akhir ini warga pendulang emas tradisional di Timika kesulitan menjual butiran emas hasil dulangan mereka di sepanjang area Kali Kabur lantaran toko-toko emas memilih menutup tempat usaha mereka.
Penutupan toko-toko emas terjadi semenjak salah satu pengusaha pemilik Toko Emas Rezki Utama atas nama H Basri ditangkap oleh aparat kepolisian di Bandara Makassar beberapa waktu lalu.
Saat itu H Basri diamankan petugas lantaran membawa emas batangan dari Timika dalam jumlah banyak.
Pascakejadian itu, demikian Simon, para pengusaha pembeli emas dulangan di Timika ketakutan membawa atau menjual emas pembelian dari para pendulang tradisional ke luar Timika.
TAG#Pendulang emas gtradisonal, #Timika, #Papua
188649949
KOMENTAR