Pengamat Politik: Anies dan Ganjar Tidak akan Merapat ke Prabowo

Sifi Masdi

Thursday, 15-02-2024 | 16:57 pm

MDN
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo [ist


 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Pemilu 2024 menjadi sorotan utama bagi dunia politik Indonesia, terutama dengan kemungkinan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka memenangi kontestasi. Namun, menariknya, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Lili Romli, meyakini bahwa dua tokoh penting, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, tidak akan bersatu dalam pemerintahan Prabowo.

 

Lili Romli, yang dikenal sebagai pengamat politik ulung, mengungkapkan keyakinannya bahwa walaupun Prabowo-Gibran merayu, Anies dan Ganjar tidak akan merapat ke kubu pemenang.

 

BACA JUGA: Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Lakukan Evaluasi Pilpres

 

"Saya kira kalau mereka (Anies dan Ganjar) merapat, tidak akan dilakukan ya, meski 02 (Prabowo-Gibran) merayu," ujar Lili, menegaskan bahwa kemungkinan ini bukanlah sekadar spekulasi.

 

Pandangan ini semakin kuat dengan harapan Lili yang menyatakan keinginan agar Anies, Ganjar, dan kekuatan politik di belakang mereka memilih jalur oposisi dalam pemerintahan baru.

 

BACA JUGA: Sekjen PDIP: Ada Anomali di Pemilu 2024

 

Mengutip momen debat capres, Lili menyoroti pernyataan Anies yang menyebut Prabowo tidak tahan berada di oposisi, sehingga akhirnya masuk ke pemerintahan periode kedua Jokowi. Maka dari itu, menurut Lili, bergabungnya Anies ke pemerintahan Prabowo bisa merugikan citra dan dukungan dari pendukungnya sendiri.

 

 

 

 

"Anies, meskipun dirayu, saya kira dia tidak mau. Karena dia akan menelan apa yang sudah diucapkan ketika mengkritik Prabowo tidak kuat sebagai oposisi. Jadi, saya kira dia tidak mengubah pandangannya," ungkap Lili, menyoroti konsistensi Anies dalam menjaga prinsip politiknya.

 

BACA JUGA: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Siap jadi Oposisi Bagi Pemerintah

 

Tentu, situasi serupa juga dihadapi oleh Ganjar Pranowo, yang, menurut hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, berada pada posisi paling buncit perolehan suara. Lili melihat Ganjar sebagai sosok yang tegak lurus pada arahan partainya, PDI-P, yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Megawati, yang dikenal memiliki karakter tegas dan prinsipil, diyakini Lili tidak akan goyah terhadap rayuan apapun.

 

"Khusus untuk PDI-P, Ibu Megawati kan punya karakter khas. Orang yang sangat tegas, tidak abu-abu. Jadi apa pun rayuannya, saya kira tidak akan goyah dan akan menjadi oposisi," jelas Lili, menggambarkan keteguhan Ganjar dalam mengikuti arahan partainya.

 

Lili juga menyoroti hasil hitung cepat pemilihan anggota legislatif yang menunjukkan PDI-P memperoleh suara tertinggi. Menurutnya, hal ini menjadi kabar gembira bagi jalannya demokrasi ke depan, dengan parlemen yang diharapkan dapat melakukan kontrol yang lebih efektif.

 

"Parlemen ke depan akan tegak melakukan kontrol. Tidak seperti era Pak Jokowi yang relatif tidak ada kontrol yang signifikan, meskipun ada PKS dan Demokrat," tambah Lili, memberikan pandangan positif terkait dinamika politik pasca-Pemilu 2024.

 


 

 

KOMENTAR