Apakah Penurunan Suku Bunga BI Berisiko Bagi Rupiah?

Jakarta, Inako
Para analis keuangan memprediksi BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 4 persen, bahkan hingga akhir 2020.
Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17 September 2020. BI diperkirakan akan menahan suku bunga acuan pada RDG kali ini.
BACA JUGA:
OJK Perlu Longgarkan Batas Kredit Bermasalah Bagi Perbankan
Diyakini, penurunan suku bunga BI lebih lanjut, justru akan berisiko menekan rupiah. Di sisi lain, permintaan kredit belum tentu akan terdorong dikarenakan sisi permintaan kredit masih lemah.
BI memfasilitasi sisi supply kredit, tapi demand terhadap kredit masih lemah karena investor sektor riil masih belum agresif meminjam sejalan dengan konsumsi rumah tangga yang masih tertekan.
BI sudah cukup banyak memberikan bantuan dari sisi kebijakan moneter di tengah pandemi Covid-19 ini. Selanjutnya, yang perlu didorong adalah dari sisi kebijakan fiskal.
Sekarang tinggal bagaimana kebijakan fiskal, terutama program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang berkait dengan pemulihan daya beli masyarakat, bisa dipercepat.
TAG#BI, #Penurunan Suku Bunga BI Berisiko Bagi Rupiah
198871922
KOMENTAR