Pertahankan Taiwan, China Akan Pertaruhkan Segalanya

Singapura, Inako –

Beijing disebut akan mempertaruhkan segalanya guna melawan pihak manapun termasuk Amerika Serikat yang berusaha memecah belah pesatuan dan kesatuan negaranya. Sikap itu disampaikan Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe, saat berbicara di Dialog Shangri-La, di Singapura, seperti dilansir PressTV pada Senin (3/6).

Wei mengingatkan semua pihak yang sedang mencoba mengganggu kedaulatan China dalam masalah Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai wilayah suci yang dapat diambil secara paksa jika diperlukan.

"Kami akan berusaha untuk proses penyatuan kembali secara damai dengan ketulusan hati dan upaya terbesar, tetapi kami tidak berjanji untuk meninggalkan penggunaan kekuatan," kata Wei.

"China harus dan akan dipersatukan kembali. Kami tidak menemukan alasan untuk tidak melakukannya. Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari China, militer China tidak punya pilihan selain bertarung dengan cara apa pun, dengan semua yang dimiliki, demi persatuan nasional," sambungnya.

Pernyataan Wei sendiri datang satu hari setelah Menteri Pertahanan sementara AS, Patrick Shanahan mengatakan Dialog Shangri-La bahwa AS berinvestasi besar-besaran di kawasan Indo-Pasifik dengan tujuan untuk menghadapi China.

"Indo-Pasifik adalah teater prioritas kami. Kami berada di tempat kami. Kami berinvestasi di kawasan ini. Kami ingin memastikan tidak ada musuh yang meyakini bahwa pihaknya dapat berhasil mencapai tujuan politik melalui kekuatan militer," kata Shanahan.