Pertamina Geothermal Energy Lakukan Ekspansi inorganik melalui Akuisisi PLTP Domestik dan Internasional 

Hila Bame

Monday, 29-07-2024 | 07:58 am

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Harga saham Pertamina Geothermal Energy Tbk atau energi terbarukan dengan tickers PGEO pada penutupan Jumat 26/7/24 pada posisi Rp1.265. Terjadi penurunan 15 poin dari harga pada Kamis 25/7/24 Rp 1.280

Perusahaan pelat merah milik pemerintah itu saat ini masuk dalam bisnis energi terbarukan (renewable energy).  Yang sama dengan bisnis serupa adalah PT Barito Renewables Energy Tbk atau Barito Renewables dengan tickers BREN. 

Pertamina Geothermal Energy mengumumkan bahwa perseroan berencana melakukan ekspansi inorganik melalui akuisisi PLTP domestik dan internasional dengan total kapasitas 175 MW pada 2025. Meski demikian, PGEO belum merinci aset PLTP yang akan diakuisisi dan besaran nilai transaksinya. Adapun tambahan kapasitas sebanyak 175 MW setara dengan 26% dari total kapasitas PGEO yang mencapai 672 MW per 1Q24.

Energi terbarukan menjadi pembahasan utama di berbagai negara pada beberapa tahun terakhir. Hal tersebut berawal dari pertemuan berbagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Conference of the Parties (COP) ke-21 di Paris tahun 2015 yang melahirkan  Paris Agreement.  Inti dari perjanjian tersebut adalah bersama-sama menahan peningkatan suhu bumi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, akhirnya dilakukanlah berbagai upaya yang salah satunya adalah mendorong pemanfaatan energi terbarukan.

 

KOMENTAR