PGRI Ingatkan Menteri Nadiem Soal Jatah Kuota Internet Agar Tepat Sasaran

.jpeg)
Jakarta, Inako
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk pulsa internet kepada peserta didik dan pengajar di seluruh Indonesia.
.jpeg)
Tetapi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk mamastikan subsidi pulsa tersebut tepat sasaran dan tidak jatuh kepada mereka yang bukan seharusnya menerima.
"Highlight jangan sampai mereka memang butuh, tidak menerima. Misalnya identifikasi, dari data yang ada ini guru kategori apa, guru seperti apa. Honorer terdata di sekolah, ngajar kelas apa, dari itu bisa kelihatan," ujar ketua PGRI, Unifah Rosyidi kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
.jpeg)
Lebih lanjut Unifaf mengatakan, Kemendikbud harus memperhatikan juga bagaimana peserta didik dan pengajar yang berlokasi di wilayah Terdepan, terpencil dan Tertinggal (3T). Sebab menurutnya, jangan sampai wilayah tersebut semakin tertinggal dan tak tersentuh.
"Ini perlu clear, jangan sampai mereka ini untouchable tak bisa tersentuh teknologi dan infrastruktur semakin tertinggal. Ini bisa dilihat dari data dapodik. sudah ada data nama siswa, sekolah," ujarnya lagi.
KOMENTAR