Philippine Airlines akan menghentikan hingga 2.700 pekerjaan karena dampak pandemi COVID-19
MANILA, INAKO
Philippine Airlines mengatakan pada Senin (5 Oktober) pihaknya memangkas hingga sepertiga dari angkatan kerjanya, atau sekitar 2.700 pekerjaan, karena sektor penerbangan terus menderita akibat pembatasan perjalanan yang dipicu oleh pandemi.
BACA JUGA:
Operator negara Asia Tenggara, yang menghentikan operasinya pada pertengahan Maret ketika Presiden Rodrigo Duterte memberlakukan salah satu penguncian virus korona yang paling ketat dan terpanjang di dunia, perlahan-lahan meningkatkan operasinya.
"Jatuhnya permintaan perjalanan dan pembatasan perjalanan yang terus-menerus di sebagian besar rute global dan domestik telah membuat penghematan tak terelakkan," kata Philippine Airlines dalam sebuah pernyataan.
Program penghematan kuartal ini dapat mencakup hingga 35 persen dari sekitar 7.800 personelnya, tambahnya.
Philippine Airlines menjalankan kurang dari 15 persen dari jumlah penerbangan normal hariannya delapan bulan setelah pemerintah Filipina memberlakukan pembatasan perjalanan.
KOMENTAR