Polisi Dapatkan Baju FPI dari terduga Teroris Bekasi dan Condet

Hila Bame

Monday, 29-03-2021 | 20:44 pm

MDN

 

 

JAKARTA, INAKORAN

 

Pengejaran terhadap jaringan Teroris Katedral Makassar Sulawesi Selatan di kawasan Jabodetabek mengagetkan banyak  pihak.  Kekagetan bemula dari temuan atribut baju dan buku berlogo ormas Front Pembela Islam (FPI) di Condet Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi Senin (29/3).


baca:   

Kapolri : Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat Siap Mati Syahid

 


FPI merupakan ormas yang sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah pada akhir Desember 2020 lalu.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran tak mengatakan dengan tegas apakah terduga teroris yang diringkus tersebut memiliki keterkaitan dengan ormas FPI.

 

Ia mengatakan semua barang bukti yang ditemukan nantinya akan menjadi temuan awal yang didalami oleh pihak Densus 88 Antiteror Polri.

 

"Termasuk itu, jika ada keterkaitan itu kan sebagai temuan awal. Akan didalami oleh teman-teman Densus 88," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.

 

Berdasarkan barang bukti yang diperlihatkan oleh kepolisian, terlihat baju berwarna hijau putih dengan logo berbentuk bundar bertuliskan kata FPI Front Pembela Islam. Tak hanya itu, terlihat pula atribut yang berlogo bertuliskan Laskar Pembela Islam.

 

Hingga Senin (29/3) sore, polisi telah menangkap sebanyak 13 orang terduga teroris di sejumlah lokasi, termasuk Condet dan Bekasi. termasuk 4 orang teroris Makassar. 

Empat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.

Mereka diduga turut membantu pelaku bom bunuh diri di Makassar. Mereka membantu pasangan suami-istri pelaku bom bunuh diri untuk membeli bahan-bahan peledak.

 

KOMENTAR