Nasi Bungkus Pemicu Rutan Mako Brimob Rusuh
Jakarta, Inako
Rupanya napi teroris suka nasi rumahan juga. Betapa tidak, ketika napi bertanya kepada petugas tetang makanan kiriman keluarga dan petugas tidak serius menanggapi, ia merasa disepelekan. Kontan napi teroris naik pitam mengajak rekan tahanan lainnya membuat kerusuhan. Sejenak ideologi teror lupa, ideologi tidak bisa kenyang, tampaknya.
Polda Metro Jaya mengungkapkan insiden kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dipicu hanya, karena persoalan makanan untuk narapidana teroris.
[caption id="attachment_27907" align="alignleft" width="315"] Kombes Pol. Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya [ist][/caption]Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan insiden kerusuhan tersebut terjadi pada Selasa (8/5/2018), pukul 19.30 WIB.
Ketika itu, salah satu narapidana teroris yang menanyakan titipan makanan dari pihak keluarganya. Menurut Argo, narapidana yang menanyakan makanan tersebut, memprovokasi narapidana teroris lain yang ada di tahanan blok B dan C karena tidak ada tanggapan dari petugas.
"Kemudian, napi itu tidak terima. Dia langsung mengajak rekan-rekan di Blok B dan Blok C untuk melakukan kerusuhan" tuturnya, Rabu (9/5/2018).
Para narapidana kemudian langsung membobol pintu dan dinding sel tahanan, lalu insiden itu sudah tidak terkontrol lagi, karena banyak narapidana yang menyebar ke sejumlah titik di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, ungkap Argo.
"Narapidana yang menyebar itu juga masuk ke ruangan penyidik dan memukul beberapa anggota penyidik yang sedang melakukan BAP" lanjut Argo.
Baca juga :
Aktivis Suropati Laporkan Panitia Sembako Monas ke Polisi
Polisi Grebek Industri Rumahan Miras di Tuban
Meski Terkesan Terlambat, Pemprov DKI Akhirnya Ajak Polisi Tata Tanah Abang
KOMENTAR