PPP: Program Pemberdayaan Guru Ngaji Ganjar-Mahfud Harus Jadi Kebijakan Nasional

Jakarta, Inako

Pemberdayaan guru ngaji menjadi sorotan utama dalam program unggulan Ganjar-Mahfud yang kini menjadi perbincangan hangat.

Achmad Baidowi, Ketua DPP PPP, mengungkapkan bahwa program Dana Guru Ngaji yang diusung oleh pasangan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sukses Ganjar Pranowo di masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Baidowi,  yang akrab disapa Awiek,  menjelaskan bahwa PPP mendesak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara rutin sebagai insentif bagi para guru keagamaan setiap tahunnya. Keberhasilan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dalam meningkatkan derajat guru keagamaan diharapkan dapat menjadi model nasional yang patut diadopsi.

BACA JUGA: Mahfud MD Bertekad Tingkatkan Kesejahteraan Pengasuh Pondok Pesantren

Menurut Awiek, pada masa kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 247 miliar per tahun melalui APBD Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan insentif kepada guru keagamaan, baik muslim maupun nonmuslim.

Ia menambahkan bahwa insentif ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para guru informal, seperti guru mengaji dan guru madrasah diniyyah, yang selama ini kurang mendapat perhatian dari negara, meskipun telah berperan besar dalam mendidik generasi muda.

BACA JUGA: Suku Kanum dan Yei di Distrik Sota Merauke Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Awiek menegaskan bahwa keberhasilan program ini di Jawa Tengah d apat menjadi contoh bagi seluruh Indonesia jika pasangan Ganjar-Mahfud berhasil memenangkan pertarungan pada Pilpres 2024.

"Inisiasi dari PPP, itu memang kita titipkan dari awal ke Ganjar-Mahfud," ungkapnya.,

Sebelumnya, pada hari pertama putaran kampanye, Calon Wakil Presiden Mahfud MD di Sabang, Aceh, berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan guru mengaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya agar setara dengan guru lainnya.

BACA JUGA: Pengamat Nilai Komitmen Ganjar Bangun Desa Tak Perlu Diragukan

Program unggulan Guru Ngaji, yang menjadi fokus perhatian Mahfud, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan moral dan karakter anak-anak Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Dengan terobosan ini, pasangan Ganjar-Mahfud membawa gagasan inovatif yang tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji tetapi juga diharapkan akan berdampak positif pada perkembangan moral dan karakter generasi muda Indonesia secara keseluruhan.