PPP Yakin Ganjar-Mahfud Dapat Merealisasikan Program Guru Ngaji Dapat Gaji

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan partainya sangat yakin pasangan nomor urut tiga Ganjar-Mahfud bisa merealisasikan salah satu program unggulan mereka yakni guru ngaji mendapat gaji.

Pernyataan tersebut disampaikan dia, saat menyambangi Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (22/1). 

Faktanya, selama ini para guru ngaji memainkan peran penting dalam meletakan dasar etika dan moral anak bangsa melalui pengajaran agama yang mereka berikan. Akan tetapi, peran tersebut tidak dibarengi oleh upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Program guru ngaji dapat gaji merupakan bentuk apresiasi pasangan Ganjar-Mahfud atas peran para guru ngaji dalam membangun karakter anak bangsa. Mereka berkomitmen akan merealisasikan hal itu, jika memenangi Pilpres 2024.

Mardiono mengaku optimis, bersama Ganjar-Mahfud, PPP dapat terus berkontribusi untuk bangsa, negara, dan masyarakat lewat berbagai dukungan serta doa dari para kiai.

“Saya optimis karena PPP sendiri adalah warisan para ulama bangsa, semua amanatnya selalu dijalankan seperti jangan meninggalkan pesantren dan kiai. Ini dilakukan dalam menjaga iman kita dan akidah dalam mengawal Bangsa Indonesia yang kita cintai,” ucap Mardiono.

Merespon Mardiono, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin KH Imdadurohman Al Ubudy berharap dan mendoakan PPP agar terus maju dan membawa aspirasi umat lewat berbagai programnya.

“Mudah-mudahan PPP bisa lebih jaya, lebih maju, dan membawa aspirasi umat. Saya juga mendengar ada program dari Pak Ganjar di Jateng, alhamdulillah dari PPP juga. Semoga partai lain bisa menyusul membawa aspirasi masyarakat nahdiyin,” kata dia.