Pratikno Ungkap Alasan Tidak Semua Menteri Akan Hadir dalam Upacara 17 Agustus di IKN

Timoteus Duang

Monday, 05-08-2024 | 11:51 am

MDN
Pratikno

JAKARTA, INAKORAN.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut, tidak semua Menteri Kabinet Indonesia Maju akan menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan oleh Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Menurut Pratikno, kehadiran para menteri dalam upacara di IKN akan disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur serta pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Bareskrim Polri Kembali Panggil Benny Rhamdani Dalang Judi Online Berinisial T

"Harus disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan pengalaman sebelumnya, tidak semua menteri juga hadir di Istana," ujarnya.

Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan bahwa beberapa menteri akan mengikuti upacara di daerah lain, termasuk di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

"Kan ada menteri yang di daerah, di daerah pinggiran. Jadi, nanti kami masih terus konfirmasi juga menteri-menteri yang menjadi inspektur upacara di daerah-daerah pinggiran.”

Baca juga: Mahasiswi Pekanbaru Tabrak IRT Hingga Tewas Karena Mabuk dan Konsumsi Narkoba

Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Upacara 17 Agustus 2023 bertindak sebagai inspektur upacara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Selama ini memang kami dukung karena untuk memeriahkan HUT RI di daerah-daerah pinggiran. Misalnya, Pak Mendagri selama ini 'kan jauh-jauh dan lain-lain ya, menteri-menteri lain,” jelasnya.

Secara teknis, undangan bagi para menteri yang akan menghadiri Upacara 17 Agustus di IKN diatur oleh Sekretariat Kabinet. "Pak Seskab yang undang, bukan Setneg," ungkap Pratikno.

Baca juga: Kemlu Imbau Masyarakat untuk Tidak Berpergian ke Timur Tengah

Pratikno juga mengungkapkan bahwa banyak pihak yang menunjukkan minat besar untuk menghadiri upacara di IKN, yang terbukti dari banyaknya surat yang diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

"Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami tuh di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat informal. Banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan."

 

KOMENTAR