Presiden Beri Instruksi Pembangunan Menara BTS Tetap Dilanjutkan

JAKARTA, INAKORAN.COM

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar proyek pembangunan base transceiver station (BTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika dilanjutkan. Didesain sejak 2006, proyek ini menjadi kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat.

“Begini, tadi itu ada dapat arahan dari Presiden (Jokowi),” ungkap Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/5/2023).  

“Kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat, sejak tahun 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun, sudah dipertanggungjawabkan, maka itu kita usahakan untuk dilanjutkan.”

Di sisi lain, Mahfud menuturkan, upaya hukum terhadap para tersangka korupsi proyek BTS ini terus dilakukan. Pihak-pihak ini sudah merugikan rakyat. Pembangunan harus tetap dilanjutkan.

“Dan, itu akan diusahakan untuk terus berjalan karena ini menyangkut kebutuhan rakyat. Kalau ndak, pekerjaan kita (selama) 14 tahun yang sudah bagus dari tempat ke tempat, dari waktu ke waktu, itu akan hangus kalau ini tidak diteruskan,” katanya.

Mahfud, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menambahkan, pengusutan kasus korupsi BTS sama sekali bukan politisasi hukum.

“Itu soal uang negara dan ada undang-undangnya. Dan, Kejaksaan Agung juga ingin dan sudah kami dorong agar ini diselesaikan sebagai masalah hukum semata-mata.”

Mahfud juga melanjutkan pesan Presiden pada jajaran Kemenkominfo agar terus bekerja seperti biasa.

“Nanti saya yang akan menjalankan tugas dan bertanggung jawab, menggunakan wewenang sebagai menteri, sampai nanti ada keputusan baru dari Presiden yang waktunya belum ditentukan tadi.”