Presiden Jokowi ke Partai Golkar: Saya Pesan, Jangan Lama-lama

Timoteus Duang

Saturday, 22-10-2022 | 15:48 pm

MDN
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Presiden Joko Widodo meyakini Partai Golkar mampu memilih calon presiden dan wakil presiden dengan hati-hati, teliti, dan cermat. Setelah 58 tahun berkiprah sebagai partai politik, Golkar diyakini telah matang dalam mengambil keputusan.

 

“Golkar sebagai partai yang sudah matang punya pengalaman malang melintang, sudah 58 tahun, ini pengalaman yang sangat panjang. Banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia,” ungkap Jokowi dalam pidato di acara puncak hari ulang tahun ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.

“Oleh sebab itu saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak semborono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden.”

“Saya juga meyakini, yang akan dipilih Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri,"

 


Baca juga

Pesan Presiden Jokowi di HUT Golkar: Jangan Asal Pilih Capres, Hati-hati!!


 

Meskipun demikian, Jokowi mengharapkan agar Golkar bisa menentukan sosok yang benar dan segera menentukan sosok itu.

“Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Saya pesan, jangan lama-lama.”

Golkar yang kini membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan tokoh yang akan diusung menjadi capres-cawapres untuk Pilpres 2024 nanti.

Sikap itu diambil karena mereka masih menghormati Presiden Joko Widodo yang saat ini masih menjabat. Anjuran Jokowi dalam pidato malam ulang tahun Golkar mungkin akan mempengaruhi sikap Golkar ini.

KOMENTAR