Keuskupan Agung Jakarta Bantah Deklarasikan Anies Baswedan

JAKARTA, INAKORAN.COM

Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta membantah telah mendeklarasikan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Pihak keuskupan menegaskan, Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi kebaikan bersama.

Sebelumnya sebuah potongan video berjudul “Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden” viral di jagat maya. Keuskupan Agung Jakarta kemudian mengklarifikasi dan menyatakan bahwa berita tersebut sama sekali tidak benar.

Pihak keuskupan membenarkan bahwa pada 28 September 2022 lalu Anies Baswedan mengunjungi Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. Dalam kunjungan itu Anies menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus pamitan karena masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir.

Baca juga

KIB Belum Tetapkan Capres-Cawapres, Airlangga Hartarto: Kita Menghormati Pak Presiden

Dalam pertemuan kunjungan itu, kedua belah pihak sama sekali tidak membahas hal-hal yang berkaitan dengan politik praktis, apalagi mengenai pencapresan Anies Baswedan pada tahun 2024. Hal itu sudah selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis.

Mengenai kunjungan Anies Baswedan di Gereja Katedral beberapa waktu yang lalu, itu merupakan sesuatu yang biasa. Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang.