Produk Unggulan UMKM Tampil Dalam 1st G20 Sherpa Meeting

Sifi Masdi

Saturday, 11-12-2021 | 21:50 pm

MDN
Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama KemenKopUKM Henra Saragih [dok:kemenkop]]

Jakarta, Inako

Kementerian Koperasi dan UKM turut berpartisipasi pada rangkaian kegiatan visit SHERPA di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) yang berlangsung pada 8 Desember 2021, sebagai rangkaian 1st G20 Sherpa Meeting.

1st G20 Sherpa Meeting merupakan pertemuan pertama dan pembuka dari seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20 Indonesia, dan diselenggarakan di Jakarta pada 7 – 8 Desember 2021.

 

BACA JUGA:  Update Virus Corona 11 Desember 2021: Tambah 228   Kasus Baru

Partisipasi KemenKopUKM dalam event tersebut, dengan menampilkan produk-produk unggulan UMKM dan video profiling bertemakan “Modern Cooperatives and the Future of MSMEs”.

“Hal itu sebagai bukti komitmen KemenKopUKM dalam mendukung digitalisasi, sebagai implementasi industri 4.0,” kata Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama KemenKopUKM Henra Saragih dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).

Dalam rangka mengoptimalisasi manfaat Visit Sherpa G20 sebagai wadah exposure, serta memperluas jejaring kemitraan dan perluasan pasar produk koperasi dan UMKM unggulan, KemenKopUKM berupaya terus adaptif dan melakukan inovasi dalam berbagai program dan kebijakan dalam menjawab tantangan global.

 

BACA JUGA: Menteri Teten Minta Kadin Perkuat Kemitraan UMKM dan Usaha Besar Dalam Rantai Pasok Industri

“Strateginya dengan melakukan perubahan-perubahan yang berorientasi pada kepentingan publik, serta akan terus mengawal digitalisasi koperasi dan UMKM dan mensukseskan Presidensi G20 Indonesia,” katanya.

Sejalan dengan kondisi saat ini, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”.

Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 mengusung 3 Topik Utama, yaitu Pertama; Arsitektur Kesehatan Global; sebuah upaya Indonesia memperkuat dan menyusun kembali tata kelola dan arsitektur kesehatan global pasca pandemi. Mendorong ASEAN, terutama Indonesia menjadi transfer hub untuk pengembangan dan produksi vaksin.

Kedua; Transformasi Berbasis Digital; dalam rangka membuat nilai-nilai ekonomi melalui teknologi digital, serta mendorong digitalisasi sektor-sektor yang menjadi mesin pertumbuhan baru.

BACA JUGA: Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Diisukan Akan Kembali Ke Real Madrid Tahun Depan

Ketiga; Transisi Energi; memperluas akses terhadap teknologi menuju energi bersih dan terjangkau, serta pembiayaan untuk mempercepat transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan.


 

 

KOMENTAR