Produksi Meningkat, Harga Beras Diprediksi Akan Turun

Timoteus Duang

Tuesday, 02-04-2024 | 11:18 am

MDN
Ilustrasi

JAKARTA, INAKORAN.COM

Persatuan pengusaha penggilingan padi dan beras Indonesia (Perpadi) memprediksi harga beras akan turun, mengikuti turunnya harga gabah akibat meningkatnya produksi beras domestik.

“Bicara produksi beras, sekarang ini sedang panen,” ungkap Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (1/4/2024).

 

“Kita lihat sudah terjadi penurunan harga gabah. Penurunan harga gabah pasti akan diikuti oleh turunnya harga beras, meski tidak langsung.”

Baca juga: Rupiah Makin Limbung, Mendekati Rp 16.000/US$

Kini harga gabah berada di kisaran Rp5.000-6.000/kg. Harga ini jauh lebih murah ketimbang harga pada bulan Februari lalu.

Meningkatnya produksi berpotensi menurun tajamnya harga gabah. Itu dipastikan akan merugikan petani.

Karena itu Sutarto meminta pemerintah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) baru untuk harga gabah agar tidak anjlok.

Baca juga: BI Keluarkan Jurus Amankan Rupiah di Tengah Menghangatnya Sengketa Pilpres

"Supaya tidak terjun bebas, diperkirakan sampai Mei harga bisa pada posisi terendah," jelasnya.
 

 

KOMENTAR