Program Makan Siang Gratis Bakal Telan Anggaran Rp800 Miliar per Hari

JAKARTA, INAKORAN.com - Program makan siang gratis yang akan direalisasikan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menelan anggaran Rp800 miliar per hari.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. “itu (anggaran program makan siang gratis) kurang lebih Rp800 miliar setiap hari,” kata Dadan dikutip dari Antara, pada Rabu 9 Oktober 2024.

BACA JUGA: Inflasi Global di Kisaran 5,9 Persen, Jokowi Singgung Masifnya Barang Impor dari China

Dadan menambahkan belanja setiap hari Badan Gizi Nasional sebesar Rp1,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 75 persen bakal dipakai untuk merealisasikan program makan siang gratis.

“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM masa depan. Sekitar 75 persen dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis,” kata Dadan.

BACA JUGA: China Over Produksi, Jokowi Ingatkan Potensi Masifnya Barang Impor Murah di Pasar Domestik

Dadan membeberkan pihaknya telah melakukan uji coba dalam satu satuan pelayanan yang melibatkan 3.000 anak. Hasilnya, satu satuan pelayanan membutuhkan 200 kg beras, 350 kg sayuran, 350 kg ayam atau 3.000 butir telur, serta 600 liter susu per hari.

Rencananya, ada sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang akan melayani bu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga tingkat SMA.