Prosesi Pemakaman Jurnalis Al Jazeera Berujung Ricuh, Ini Penyebabnya

Aril Suhardi

Saturday, 14-05-2022 | 11:06 am

MDN
Prosesi pemakaman jurnalis Al Jazeera berujung ricuh, Ini Penyababnya [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Prosesi pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Aqleh berujung ricuh.

Peti jenazah Abu Aqleh diusung oleh beberapa orang dan diikuti oleh banyak orang. Mereka berteriak sambil membawa bendera Palestina.


Baca juga: Wartawan Al Jazeera Terbunuh di Tepi Barat, Negara ini Dalangnya


 

Sementara itu, polisi Israel berpakaian seragam lengkap dan alat pelindung.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak terjadi keributan antara warga Palestina yang mengusung peti jenazah dengan polisi Israel.

Pihak kepolisian Israel mengklaim, kericuhan itu awalnya terjadi lantaran warga Palestina tidak menuruti perintah polisi untuk berhenti.

Selain itu, polisi Israel mengambil tindakan tegas dan keras untuk menghentikan aksi pelemparan oleh warga Palestina terhadap mereka.

Seperti yang ditampilkan dalam video tersebut, polisi Israel memukuli warga Palestina dengan menggunakan tongkat.

Kericuhan itu terjadi di dekat gerbang Rumah Sakit St Joseph, Yerusalem. Saat itu warga Palestina tengah mengusung peti mati Abu Aqleh menuju gerbang RS St Joseph pada Jumat (13/5/2022).

Sebelumnya, jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Aqleh tewas saat meliput berita di Kota Jenin pada Rabu (11/5/2022).

Israel dan Palestina masih saling menuding sebagai pelaku penembakan tersebut.

 

KOMENTAR