Prospek GOTO Usai Buyback 3,32 Miliar Saham di Desember 2024
Jakarta, Inakoran
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus berupaya di tengah dinamika pasar yang kompetitif. Pada Desember 2024, emiten teknologi ini melakukan buyback saham sebanyak 3,32 miliar lembar, yang berkontribusi pada total saham treasuri yang mencapai 20,29 miliar.
Dalam laporan bulanan mengenai registrasi pemegang efek per Desember 2024, terlihat bahwa porsi saham treasuri GOTO meningkat dari 1,42% pada November menjadi 1,70% pada bulan berikutnya. Ini merupakan langkah signifikan, terutama mengingat GOTO menyiapkan anggaran sebesar US$ 200 juta untuk eksekusi buyback, yang setara dengan Rp 3,2 triliun berdasarkan asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS.
Buyback saham ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham pada Juni 2024 dan merupakan bagian dari strategi jangka panjang GOTO untuk memperbaiki profitabilitas dan meningkatkan kepercayaan investor.
Dalam analisisnya, Abdul Azis, Equity Research Analyst dari Kiwoom Sekuritas, menjelaskan bahwa GOTO secara konsisten melakukan buyback sambil mencatat perbaikan dalam profitabilitas.
"Hasilnya sangat positif; harga saham yang pernah menyentuh level terendah di Rp 50, kini berhasil rebound. Bahkan, di awal tahun, harga saham GOTO naik 14,3%," ungkap Azis.
Momentum buyback ini sejalan dengan kinerja operasional yang semakin membaik. Dengan EBITDA grup yang disesuaikan sudah mulai mencapai angka positif, hal ini menunjukkan bahwa arus kas operasional GOTO juga positif.
BACA JUGA:
IHSG Akhir Pekan Menguat 0,32%: Prospek Pasar
Proyeksi Saham GOTO Setelah Patrick Waluyo Kembali Pegang Kendali
Pasar Kripto Diprediksi Capai Puncak pada Maret 2025
"Dengan EBITDA yang positif, excess likuiditas bisa diinvestasikan kembali untuk memacu pertumbuhan bisnis, seperti inovasi produk dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham lewat buyback," jelasnya.
Keberhasilan ini memperlihatkan kepercayaan investor terhadap fundamental GOTO, di mana mereka melihat potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan.
Peran Patrick Walujo
Di balik keberhasilan ini, sosok Patrick Walujo sebagai pemimpin GOTO hingga 2029 turut menjadi katalis tambahan dalam transformasi perusahaan. Azis menilai peran Patrick sangat penting dalam mengarahkan strategi perusahaan dan mengurangi rugi bersih GOTO secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Keberhasilan dalam mengelola perusahaan dan meningkatkan nilai saham memberikan sinyal positif kepada para investor. Rencana jangka panjang Patrick untuk membawa GOTO ke arah yang lebih baik menunjukkan komitmen manajemen dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
KOMENTAR