Puan Maharani Imbau Masyarakat Sudahi Polemik Penundaan Pemilu

JAKARTA, INAKORAN

Pada 10 April 2022 lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan sesuai jadwal. Menindaklanjuti penegasan itu, Jokowi melantik KPU dan Bawaslu yang baru pada 12 April 2022. Tahapan-tahapan Pemilu pun telah mulai diproses dan Jokowi meminta publik menyudahi pembahasan tentang penundaan Pemilu.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menilai, penegasan Jokowi itu merupakan bukti berhasilnya penolakan publik terhadap wacana penundaan Pemilu.

Menurut Denny, pemerintah dan elite politik sudah melihat secara nyata resistensi publik terhadap isu penundaan Pemilu melalui berbagai demonstrasi mahasiswa di Jakarta dan berbagai daerah. 

Akan tetapi, di ruang publik polemik itu masih saja terus bergulir. Tidak hanya sebatas perdebatan, polemik ini telah membawa pihak-pihak tertentu ke ranah hukum.

Baca juga

Sukses Kawal UU TPKS, Aktivis Perempuan Apresiasi Puan Maharani

Terbaru, Koordinator Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Risman Hasibuan melaporkan Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Senin (18/04/2022).

Masinton dilaporkan mengkritik pedas Menteri Koordinator bidang maritim dan investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Masinton menuding Luhut sebagai penggagas perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. 

Menanggapi berbagai macam polemik ini, DPR RI mengimbau semua pihak menyudahi pembicaraan tentang penundaan Pemilu 2024.

Baca juga

UU TPKS: Kelahirannya Disambut Gembira, Tapi Jangan Sampai Penerapannya Merana

“Saya rasa polemik terkait apakah ditunda atau tidak ditunda dan sebagainya kita sudahi saja jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu. Itu kan seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa presiden sudah menyatakan bahwa proses tahapan pemilu 2024 sudah mulai dilaksanakan yaitu pemilu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024” kata Ketua DPR RI, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).

“Bagaimana kemudian sekarang ini kita mulai proses tahapan pemilu kan KPU-Bawaslu juga sudah dilantik yang baru dan juga sudah mulai melaksanakan rapat rapat di DPR sesuai mekanismenya untuk melaksanakan tahapan tahapan yang ada. Itu saja.”