Pungli Merajalela, Jokowi Perintahkan Wakapolri Tindak Oknumnya

Inakoran

Wednesday, 09-05-2018 | 00:41 am

MDN
Presiden Joko Widodo [ist.]

n style="font-weight: 400;">Jakrta, Inako

Puluhan supir truk mengunjungi Istana Negara dan langsung bertemu Presiden Jokowi. Para supir mengeluhkan pungutar liar (pungli) yang masih merajalela. Keluhan sopir truk, membuat Jokowi menggeleng-gelengkan kepala. Lantas Jokowi menginstruksikan Wakapolri Komjen (Pol) Syafruddin untuk menindaklanjuti keluhan para pengemudi truk terkait masih banyaknya pungutan liar (pungli) di jalanan.

"Nanti yang berkaitan pungutan-pungutan akan langsung saya tindaklanjuti, sehingga saudara-saudara semuanya bisa lancar dan aman di jalan. Saya sudah dengar semuanya. Saya kaget tadi ternyata banyak cap. Saya juga enggak tahu cap itu apa. Saya baru dikasih tahu," katanya, Selasa (8/5/2018).

[caption id="attachment_27649" align="alignleft" width="515"] Pesiden Joko Widodo menerima perwakilan sopir truk di Istana Negara [ist.][/caption]Jokowi menyebut dari sekian banyak keluhan yang diutarakan para sopir truk, pungli masih melibatkan sejumlah pihak antara lain preman, oknum petugas, dan aparat.

Menurutnya, banyaknya pungli di jalanan menjadi penyebab tingginya biaya logistik di Indonesia, sehingga memacu harga barang lebih tinggi.

"Sudah saya perintahkan langsung Kapolri, Wakapolri segera ditindaklanjuti. [Semua oknum] akan disikat semuanya," tekannya.

 

Baca juga :




NU: Isu HTI Jangan Dibawa ke Mimbar dan Jalanan

KOMENTAR