Putra Bung Karno Sebut Presiden Tidak Harus Berasal Dari Keturunan Sang Proklamator
JAKARTA, INAKORAN.COM
Batas waktu pendaftaran capres-cawapres kian dekat. PDI Perjuangan tak kunjung mengumumkan capres pilihan. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri diduga masih dilema antara memilih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.
Ganjar elektabilitasnya tinggi, tapi tidak bisa lanjutkan trah Soekarno. Puan punya darah Soekarno, tapi elektabilitasnya tergolong rendah. Faktor-faktor ini membuat Megawati dilema.
Di tengah dilema itu, wawancara lawas putera Bung Karno, Guntur Soekarnoputra kembali viral di media sosial. Dalam wawancara itu, Guntur menegaskan bahwa pemimpin nasional, terutama presiden tidak harus berasal dari garis keturunan Bung Karno.
Menurut Guntur, semua masyarakat memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin. Hak itu tidak boleh dihalang-halangi, apalagi hanya karena faktor garis keturunan.
Dalam wawancara yang sama, Guntur juga mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang dikehendaki rakyat. Seorang pemimpin ideal harus bisa memenangkan hati basis massa.
Jika seorang tokoh disukai massa, tokoh tersebut potensial untuk dipilih sebagai pemimpin. Dan untuk disukai massa, tidak harus berasal dari keturunan Bung Karno.
KOMENTAR