Radikalisme Sudah Mengancam Keutuhan Bangsa dan Negara

Solo, Inako

Romo Benny Susetyo mendorong perlunya setiap elemen bangsa membuat Konten Positif Agama sebagai sumber inspirasi  untuk menumbuhkan spirit kemanusiaan dalam seminar  dengan mengangkat tema " Radikalisme Sudah Mengancam Keutuhan Bangsa dan Negara di Red Hotel, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2019).

Selain Romo Benny, pembicara lain yang hadir adalah Dr J. Kristiadi. Peneliti Senior CSIS dan Dr. Ir. Apollo Safanpo S.T., M.T.,  Rektor Universitas Cendrawasih Papua. 

"Ancaman terbesar NKRI lima tahun ke depan, yakni radikalisme".  jelas Dr Ade Armando dalam sebuah acara bedah buku bertempat di Megawati Institute,  Rabu (30/8/2019).

Gerakan Islamis radikal, lanjut pengajar Fisipol Universitas Indonesia itu,  bertentangan dengan NKRI dan Pancasila. Ia mengatakan tidak ada yang namanya istilah NKRI bersyariah dalam konteks Negara Pancasila.

Sementara dalam praktik bernegara, terang  Benny, politik identitas  bermuara pada disintegrasi bangsa. Untuk itu, setiap komponen anak bangsa diharapkan bisa mengambil langkah dan sikap tertentu yang bertujuan menyelamatkan NKRI dari cengkraman kelompok atau para pelaku politik identitas.  Kegiatan pada lingkup RT/RW perlu digalakkan kembali untuk mempererat persatuan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 

Pembumian kembali budaya berpakaian tradisional Indonesia di kantor-kantor pemerintah dan olah raga bersama merupakan momentum menumbuhkembangkan budaya Indonesia yang merupakan akar dari Pancasila, pungkas Benny, Staf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menutup seminar.