Ratapan Para Pemusik Jalanan Yang Kian Hari Kian Menggerogoti Ekonomi Mereka

Tangsel, Inako

Sering disapa Jimbot (30) seorang pengamen jalanan yang tiap harinya selalu berangkat ngamen dari rumah ke rumah, masuk komplek keluar komplek perumahan. Dia bersama kawan nya yang lain sebut saja Aung (19) yg rata-rata umur mereka amatlah masih muda.  

Jimbot menuturkan kepada tim Inakoran.com, saat wawancara langsung di markas KPJB (Komunitas Penyanyi Jalanan Bintaro) di Jalan SD INPRES RT01/07 Pondok Karya Pondok Aren, Tangsel   mengungkapkan sulitnya menjadi pengamen saat ini, Jumat (8/5/2020). 

BACA JUGA:        Galuh, Ojol Balaraja Dapurnya Anyeb, dicekik Corona bertubi-tubi

"Gimana gak bang dulu sebelum adanya penerapan PSBB ini penghasilan kami sehari bisa bawa pulang uang 100   s/d 150rb sehari.

Kita semua keluar sore 4 sore pulang bisa jam 11 malam. Alhamdulillah dapat jumlah segitu bang tutur Jimbot dan Aung, tapi Sekarang mah boro boro bang, kita mau masuk komplek aja susah. Pake di usir gak boleh ngamen" ujarnya.   

Yaa allah mana saya Baru nikah lagi bang tutur Jimbot pada tim Inakoran. Lain hal nya dengan ketua komunitas KPJB itu Yudi (40), dia menuturkan dengan jelas bahwa kita semua sekarang  seperti ga tentu arah om tutur yudi pula kepada tim Inakoran, ngamen kita diusir.

 "Nongkrong malah ga karuan, kadang timbul godaan setan lebih baik kita mencari nafkah dengan cara ga halal" ujar Yudi.

BACA JUGA:     Catatan inspiratif dari Selebriti Dunia: Ray Nicholson dari Legenda Jack Nicholson

Namun semua dilawan hawa nafsu bisikan itu oleh mereka. 

Biar bagaimana pun kami semua harus tetap maju terus cari duit halal, dan kami berharap kepada pemerintah kota agar turunkan bantuan buat kita bang. "Kan saya dengar ada tuh bantuan sebulan 600rb selama 3 bulan bagi warga yangg tidak ada penghasilan" ujar salah satu dari mereka.  

BACA JUGA:       Tunisia Izinkan Pesawat Bantuan Medis Turki Mendarat Untuk Kepentingan Warga Libya

Jujur kami semua disini berharap agar penerapan PSBB ini segera berakhir. Agar kami bsa cari uang lagi dengan halal dengan cara menghibur warga dengan karya kami. 

"Semoga ALLAH selalu memberikan kemudahan buat kami dan kawan-kawan dalam mencari nafkah lewat seni" tutur Yudi sekali lagi kepada tim Inakoran. 

Inakoran - Bachtiar WRC