Ray Dalio, Sarankan Emas Sebagai Diversifikasi Paling Aman Dalam Investasi

JAKARTA, INAKORAN
Sebelum Ray Dalio, investor kawakan Warren Buffet menyarankan agar investor berhati hati dengan kondisi investasi global dan dirinya sedang mengumpulkan emas sebagai lindung nilai dari portofolionya.
baca:
Potensi Right Issue INET dengan Harga Pelaksanaan Rp250 dan Waran di Rp300
Miliarder dan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, menyarankan investor untuk meningkatkan porsi kepemilikan emas hingga 15% dari portofolio mereka.
Hal itu karena kondisi pasar global saat ini dinilainya menyerupai awal dekade 1970-an, masa di mana inflasi tinggi, utang pemerintah menumpuk, dan kepercayaan terhadap aset berbasis dolar mulai goyah.
“Emas adalah diversifikator yang sangat baik dalam portofolio,” ujar Dalio dalam Greenwich Economic Forum di Connecticut dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (7/10/2025).
Dalio menambahkan, dari perspektif alokasi aset strategis, seharusnya sekitar 15% dari portofolio ditempatkan di emas, karena ini satu-satunya aset yang cenderung naik ketika bagian lain dari portofolio sedang turun.
Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa terakhir tercatat di US$ 4.005,80 per ounce, setelah melonjak lebih dari 50% sepanjang tahun ini.
Harga emas spot ditutup melesat 0,59% menjadi US$ 3.984,56, setelah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level US$ 3.991,08 di awal perdagangan Selasa.
Lonjakan harga emas tersebut dipicu kekhawatiran terhadap defisit fiskal yang membengkak dan meningkatnya ketegangan geopolitik di berbagai kawasan.
Tepat setahun lalu Warren Buffet mengumpulkan uang cash sebelum terjadi turbulensi pasar modal pada Maret 2025. Saat itu pengamat pasar global curiga dengan tindakan Buffet menjual sebagian saham dan menumpuk uang cash.
Kini salah satu orang terkaya itu mulai mengumpulkan emas. Akankah pasar alami turbulensi masa akan datang ?
TAG#ray dalio, #bren
210099927
KOMENTAR