Rekomendasi dan Arah Pergerakan Saham: Jumat, 11 Oktober 2024

Sifi Masdi

Friday, 11-10-2024 | 10:51 am

MDN
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia [ist]


 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  dalam perdagangan sesi pertama, Jumat, 11 Oktober 2024 mendarat di zona hijau. IHSG dibuka menguat ke level 7.520, dengan sejumlah saham seperti BUMI, GOTO, dan MEDC yang mengalami kenaikan signifikan pada pagi hari.

 

Berdasarkan data dari RTI Infokom, IHSG dibuka di level 7.480,08 pada pukul 09.00 WIB, dengan pergerakan langsung menuju zona hijau sesaat setelah pembukaan. Indeks sempat bergerak dalam rentang 7.506 hingga 7.525. Kondisi ini mencerminkan sentimen pasar yang positif, dengan 231 saham mengalami kenaikan, 121 saham melemah, dan 184 saham lainnya berada di posisi yang sama.

 

Kapitalisasi pasar IHSG juga meningkat menjadi Rp12.554 triliun, menunjukkan optimisme di kalangan investor. Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi salah satu yang mencuri perhatian dengan kenaikan sebesar 3,82% ke level Rp136 per saham. Kenaikan ini diikuti oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), yang menguat 1,67% ke level Rp61 per saham, serta saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang naik 1,11% ke level Rp1.365 per saham.

 


 

BACA JUGA:

Harga Minyak Menguat Tipis di Tengah Potensi Eskalasi Konflik Israel-Iran

Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis, 10 Oktober 2024

Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis, 9 Oktober 2024

 


 

Analis dari Phintraco Sekuritas, Nur Wachidah, memperkirakan bahwa IHSG akan menguji level support di 7.400 pada Jumat ini. Menurutnya, secara teknikal IHSG mungkin akan menembus support psikologis di 7.500, yang tervalidasi dengan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang menunjukkan pergerakan mendatar. MACD yang cenderung datar ini biasanya menjadi sinyal bahwa momentum kenaikan atau penurunan pasar belum terlalu kuat, sehingga pergerakan IHSG bisa berlanjut dalam tren yang terbatas atau bahkan cenderung sideways.

 

Sentimen Eksternal

Di tengah dinamika pergerakan IHSG, sejumlah faktor eksternal turut memengaruhi pasar. Sentimen dari Eropa, khususnya dari Inggris, menjadi perhatian utama. Pasar menantikan rilis data GDP Inggris bulan Agustus yang diperkirakan akan tumbuh menjadi 1,40% year-on-year (yoy), naik dari 1,20% yoy pada Juli.

 

Pertumbuhan ini didorong oleh perkiraan perbaikan dalam data produksi industri (Industrial Production) dan produksi manufaktur (Manufacturing Production) Inggris. Industrial Production diprediksi membaik ke level -0,20% yoy dari sebelumnya -1,20% yoy di bulan Juli, sementara Manufacturing Production diperkirakan juga akan mengalami pertumbuhan ke level -0,10% yoy dari -1,30% yoy di bulan sebelumnya.

 

 

 

 

Selain dari Eropa, sentimen eksternal lainnya datang dari Amerika Serikat, yang akan merilis data inflasi dari sisi produsen (Producer Price Index/PPI) bulan September. Inflasi produsen di AS diperkirakan akan turun ke level 1,50% yoy dari 1,70% yoy di bulan Agustus.

 

Penurunan ini dapat memberikan dampak positif bagi IHSG, karena penurunan inflasi dapat meredakan kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral AS, The Federal Reserve.

 

Selain itu, data Michigan Consumer Sentiment Prel. juga diproyeksikan meningkat ke level 70,80 dari 70,10 pada bulan Agustus. Kenaikan indeks sentimen konsumen ini menunjukkan optimisme yang meningkat di kalangan konsumen AS, yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi AS dan memberikan sinyal positif bagi pasar global, termasuk IHSG.

 

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.


 

KOMENTAR