Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis, 9 Oktober 2024

Sifi Masdi

Wednesday, 09-10-2024 | 08:55 am

Ilustrasi pergerakan saham [ist]

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (9/10/2024) diproyeksikan akan menguji level resistance pada 7.600, sehingga menarik perhatian para investor untuk mencari peluang investasi di berbagai saham yang memiliki potensi menguntungkan.

Pada perdagangan hari Selasa, 8 Oktober 2024, IHSG ditutup dengan kenaikan sebesar 53 poin atau 0,71%, berada di level 7.557. Selama sesi perdagangan, indeks bergerak di kisaran 7.449 hingga 7.593, menunjukkan tren penguatan yang cukup solid. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya volume pembelian yang berhasil membawa IHSG melampaui moving average 60 (MA60).

Secara teknikal, posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada dalam pola wave (c) dari wave [ii], atau gelombang 4 dari wave (3) berdasarkan skenario merah. Artinya, penguatan yang terjadi kemungkinan hanya bersifat sementara, dan diperkirakan akan terbatas untuk menguji level resistance di 7.625–7.680. Setelah itu, IHSG diperkirakan akan kembali mengalami koreksi ke area 7.347.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak dalam rentang support di 7.375–7.454 dan resistance di 7.598–7.726. Dengan potensi koreksi setelah mencapai level resistance, investor perlu berhati-hati dalam mengambil posisi.

Harga Minyak Dunia Melemah: Kelebihan Pasokan?

Rekomendasi Saham Emiten Batubara: Saatnya untuk Koleksi?

TikTok akan Melawan Undang-Undang Larangan AS di Pengadilan

Tim Riset dari MNC Sekuritas memberikan rekomendasi untuk melakukan pembelian di saat harga melemah (buy on weakness) terhadap beberapa saham unggulan berikut: PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), PT Astra International Tbk. (ASII), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA).

Selain itu, MNC Sekuritas juga merekomendasikan pembelian spekulatif (speculative buy) untuk saham PT Indosat Tbk. (ISAT).

Sementara di tempat terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG saat ini menunjukkan adanya potensi technical rebound. Apabila IHSG dapat ditutup di atas level penutupan sebelumnya dalam jangka pendek, ini akan menjadi sinyal konfirmasi kenaikan lebih lanjut.

Menurut William, faktor utama yang mendukung potensi kenaikan IHSG dalam waktu dekat adalah laporan keuangan emiten kuartal III/2024 yang diperkirakan akan menunjukkan perbaikan. Laporan ini akan menjadi katalis positif yang dapat mendorong pergerakan IHSG menuju level yang lebih tinggi.

Untuk hari ini, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 7.454–7.636. Hal ini menciptakan peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan yang terjadi.

Selanjutnya William memberikan rekomendasi sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi hari ini antara lain: TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.), BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.), UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk.), JSMR (PT Jasa Marga Tbk.), KLBF (PT Kalbe Farma Tbk.), TBIG (PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.), HMSP (PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.) PWON (PT Pakuwon Jati Tbk.), dan ASRI (PT Alam Sutera Realty Tbk.).

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.