Saham BREN, PTRO, BBCA dan BMRI Dorong IHSG Melompat ke Level 7.122,87

Sifi Masdi

Tuesday, 15-07-2025 | 10:00 am

MDN
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada awal perdagangan Selasa (15/7/2025), ditopang oleh penguatan sejumlah saham unggulan, terutama dari grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu serta saham-saham perbankan papan atas.

 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka naik 25,72 poin atau 0,36% ke posisi 7.122,87. Sepanjang sesi pagi, indeks bergerak di kisaran 7.095,49 hingga 7.129,24. Meskipun penguatan terjadi, pergerakan pasar cenderung seimbang: 169 saham menguat, 172 saham melemah, dan 232 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat di level Rp12.781,77 triliun.

 

Penguatan IHSG pada hari ini tak lepas dari lonjakan saham emiten-emiten yang terafiliasi dengan konglomerat energi dan tambang, Prajogo Pangestu. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melejit 10,27% ke level Rp8.050, menjadi motor utama penguatan indeks. Sementara itu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) naik 1,78% ke Rp1.720, dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) menguat 1,26% ke Rp4.030.

 


BACA JUGA:

Bitcoin Diprediksi Terus Melambung hingga Akhir Kuartal III-2025

IHSG Hijau Hari Ini Karena Saham Prajogo? 

Harga Minyak Mentah Naik Tipis di Tengah Ancaman Sanksi Baru AS terhadap Rusia


 

Khusus CUAN, pergerakan harga saham hari ini terjadi setelah pelaksanaan stock split dengan rasio 1:10, yang membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel.

 

Dari sektor perbankan, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,59% ke level Rp8.575, sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,21% ke Rp4.700. Kedua saham ini menjadi penyokong utama IHSG dari sisi kapitalisasi besar (big caps).

 

Tak hanya itu, saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) turut mencatat penguatan signifikan sebesar 3,72% ke posisi Rp1.535 per saham, menunjukkan sentimen positif pada sektor energi terbarukan.

 

Namun di sisi lain, sejumlah saham tambang mencatatkan penurunan. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terkoreksi 0,6% ke Rp8.350, disusul PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 0,99% ke Rp3.000, serta PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang melemah 0,58% ke Rp59.650.

 

Meski IHSG menguat dua hari berturut-turut, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp1,17 triliun pada perdagangan Senin (14/7/2025). Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BMRI, BBCA, CUAN, BBNI, dan SSIA.

 

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengungkapkan bahwa IHSG kini sedang menguji area resistance kuat di level 7.100–7.150. Jika gagal menembus, ada potensi koreksi lanjutan.

 

“IHSG berpotensi uji resistance kuat di 7.100–7.150, tetapi rentan terkoreksi jika gagal menembus area tersebut,” tulis Fanny dalam riset harian, Selasa (15/7/2025).

 

Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan yang layak dicermati investor, antara lain:PTRO, BREN, BUMI, PGEO, CUAN, dan MBMA

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.


 

KOMENTAR