Rekomendasi Saham Akhir Pekan: Rawan Koreksi
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan akhir pekan, Jumat (9/8/2024) diperkirakan akan melanjutkan tren koreksi setelah sebelumnya ditutup melemah di zona merah. Kondisi ini membuat investor harus lebih waspada, terutama dalam memilih saham yang tepat untuk dipegang atau dilepas.
Tim analis dari MNC Sekuritas mengungkapkan bahwa IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,24%, ditutup pada level 7.195 pada Kamis (8/8/2024). Pelemahan ini disertai dengan meningkatnya volume penjualan, yang menandakan adanya tekanan jual yang cukup kuat di pasar. IHSG saat ini diperkirakan berada di akhir wave [b] dari wave 2, yang berarti penguatan indeks sudah relatif terbatas dan berisiko untuk kembali terkoreksi.
MNC Sekuritas memproyeksikan area koreksi berikutnya berada di kisaran 6.949-7.026, dengan level support IHSG pada hari ini diprediksi di antara 7.023 dan 6.914. Sementara itu, level resistansi diperkirakan berada pada rentang 7.249 hingga 7.298.
BACA JUGA:
Google Dinyatakan Bersalah: Langgar UU Antimonopoli AS dalam Penggunaan Internet
Rupiah Kembali Berotot: Menguat di Posisi Rp16.010/USD
Rekomendasi Saham Berpeluang Cuan: Kamis, 8 Agustus 2024
Adaro Minerals Catat Peningkatan Produksi Batubara: Permintaan Tinggi
Dalam kondisi pasar yang berisiko seperti ini, pemilihan saham yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko kerugian. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini:
1. ARTO (Bank Jago) - Buy on Weakness
Saham ARTO mengalami penguatan sebesar 5,22% ke level 2.820, didukung oleh volume pembelian yang signifikan. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan berada pada bagian dari wave v dari wave (iii), yang memberikan potensi untuk melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi:
Buy on Weakness di kisaran 2.700-2.790
Target harga 2.940 dan 3.080.
Stoploss disarankan di bawah 2.620.
2. BBNI (Bank Negara Indonesia) - Spec Buy
Saham BBNI menguat 0,50% ke 5.025, meskipun penguatannya masih tertahan oleh Moving Average 20 hari. Selama harga tetap di atas 4.880, posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] pada label hitam.
Rekomendasi:
Spec Buy di kisaran 4.930-4.990
Target harga 5.225 dan 5.325.
Stoploss di bawah 4.880.
3. KLBF (Kalbe Farma) - Buy on Weakness
Saham KLBF mengalami penguatan sebesar 0,30% ke 1.655 dengan peningkatan volume pembelian. Namun, saham ini diperkirakan berada di awal wave (ii) dari wave [iii], yang membuatnya berpotensi mengalami koreksi sebelum kembali menguat.
Rekomendasi:
Buy on Weakness di kisaran 1.595-1.625
Target harga 1.710 dan 1.735.
Stoploss di bawah 1.540.
4. PGAS (Perusahaan Gas Negara) - Spec Buy
Saham PGAS menguat 0,64% ke level 1.565, namun penguatannya masih tertahan oleh Moving Average 20 hari. Selama harga tetap di atas 1.505, posisi PGAS diperkirakan berada di awal wave (c) dari wave [v].
Rekomendasi: Spec Buy di kisaran 1.535-1.550
Target harga 1.620 dan 1.695.
Stoploss di bawah 1.505.
Disclaimer:
Berita atau tulisan ini tidak bertujuan untuk mengajak investor membeli saham tertentu, tetapi hanya menyampaikan data yang bersifat prediktif. Karena itu, investor harus melakukan due diligence sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR