Rekomendasi Saham Pilihan di Akhir Pekan: Jumat, 18 Oktober 2024
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (18/10/2024), diperkirakan akan terus bergerak positif. Sejumlah analis dari berbagai sekuritas memberikan pandangan optimis terhadap pergerakan IHSG, memberikan rekomendasi saham yang berpotensi memberikan keuntungan bagi para investor.
Berdasarkan data RTI hingga Kamis (17/10/2024), IHSG ditutup menguat sebesar 1,13%, atau naik sebanyak 86 poin ke level 7.735,03. Sepanjang hari itu, IHSG bergerak pada rentang 7.657 hingga 7.758, dengan 343 saham mengalami kenaikan, 230 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp12.955 triliun, menandakan minat yang kuat dari para pelaku pasar.
Pada hari ini, Jumat (18/10/2024), IHSG diprediksi melanjutkan tren penguatan dan diperkirakan bergerak di kisaran 7.657 hingga 7.758. Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan didorong oleh volume pembelian yang kuat, dengan proyeksi penguatan sebesar 1,13%, menuju level 7.810-7.910.
Menurut mereka, saat ini IHSG berada dalam fase wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam atau wave [iii] dari wave 5 pada skenario merah. Jika proyeksi ini tepat, maka IHSG berpeluang terus menguat dan menguji level resistensi 7.810 hingga 7.910. Rentang support diperkirakan berada di level 7.595 hingga 7.518.
BACA JUGA:
Elon Musk Guncangkan Pasar Kripto
Rekomendasi dan Arah Pergerakan Saham: Kamis, 17 Oktober 2024
Harga Minyak Dunia Naik: Stok Minyak AS Berkurang
Dana Asing di Kwartal tiga Naik 18.55 Persen
MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak diperhatikan untuk strategi "buy on weakness" (beli saat harga melemah). Saham-saham yang direkomendasikan antara lain: PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA). Selain itu, terdapat rekomendasi "speculative buy" untuk saham: PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).
Sementara analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, memprediksikan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.600 hingga 7.800. Meski ada kemungkinan koreksi teknikal, selama IHSG masih berada di atas garis Moving Average 20 (MA20), terdapat peluang bagi IHSG untuk kembali menguat dan mengonfirmasi fase bullish. Namun, jika IHSG gagal bertahan di atas garis MA20, kemungkinan koreksi lebih lanjut dan pengujian support di garis MA5 akan muncul.
RHB Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham unggulan untuk diperhatikan, antara lain: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU)
Hal senada juga disampaikan Yugen Bertumbuh Sekuritas dengan memberikan pandangan optimis terhadap IHSG. Menurut mereka, IHSG menunjukkan kekuatan di tengah banyaknya rilis data kinerja emiten kuartal III 2024 yang diperkirakan akan membaik. Sentimen positif ini diperkuat dengan harapan terhadap kebijakan pemerintahan baru, yang diyakini akan mendorong kemajuan ekonomi nasional.
Yugen memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.680 hingga 7.787, dengan prospek penguatan yang solid. Mereka juga merekomendasikan sejumlah saham unggulan yang layak dikoleksi, di antaranya: PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Dislaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, #Analis, #Pergerakan Saham, #MNC Sekuritas, # ANTM, #AUTO, #MEDC, #RHB Sekuritas, #BMRI, #TLKM, #MDKA, #TUGU, #UNVR, #BBRI, #ASII, #ASRI, #AALI, #PWON, #SMRA, # BBCA.
182207250
KOMENTAR