Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat, 15 November 2024

Sifi Masdi

Friday, 15-11-2024 | 08:02 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]


 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/11/2024), diprediksi berpeluang untuk rebound, menguji level 7.396-7.528. Setelah mengalami tekanan jual yang signifikan pada sesi sebelumnya, IHSG memiliki potensi untuk pulih, meski terdapat sejumlah sentimen yang perlu diwaspadai oleh para investor.

 

Pada penutupan perdagangan Kamis (14/11/2024), IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 1,29%, turun ke level 7.214, akibat dominasi tekanan jual di pasar.

 

Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan bahwa, selama IHSG masih berada di atas level 7.182 sebagai area support terdekat, maka IHSG diperkirakan berada pada awal fase kenaikan gelombang [iii] dari gelombang 3, yang membuka peluang penguatan lebih lanjut.

 

“IHSG berpotensi melanjutkan penguatan untuk menguji level 7.396-7.528 pada skenario hitam,” ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset terbaru, Jumat (15/11/2024).

 


 

BACA JUGA:

Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus US$ 3,12 Triliun: Lampaui PDB Prancis

Emiten ANTM Targetkan Perbaikan Margin Laba Usai Beli Emas dari Freeport

Rekomendasi Saham Hari Ini: Kamis, 14 November 2024

 


 

Namun, investor disarankan tetap waspada akan kemungkinan pembalikan arah. Jika terjadi tekanan jual yang lebih besar, IHSG bisa terkoreksi ke rentang 6.835-7.065, sesuai dengan skenario merah yang menggambarkan pergerakan menuju gelombang C dari gelombang (2).

 

Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG di kisaran 7.182 dan 7.076. Sementara itu, level resistansi diprediksi berada di rentang 7.354-7.449.

Beberapa saham pilihan yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2024), antara lain: AKRA, ICBP, ISAT, KLBF

 

Sementara Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama, Kiswoyo, memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 7.500-7.700 hingga akhir 2024. Penguatan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk fenomena window dressing serta peningkatan aktivitas ekonomi pada akhir tahun.

 

“Pada Desember, konsumsi domestik biasanya melonjak, terutama karena libur Natal dan Tahun Baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Kami prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di atas 5%,” jelas Kiswoyo.

Kiswoyo menambahkan, saham-saham yang berpotensi mengalami window dressing di antaranya TLKM, ASII, BBRI, dan BBNI.

 

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, juga memproyeksikan IHSG akan berpeluang mencapai level 7.700 pada akhir 2024. Menurutnya, sentimen utama yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah potensi penurunan suku bunga oleh The Fed, yang kemungkinan besar akan diikuti oleh Bank Indonesia (BI). Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan optimisme di pasar saham dan memperkuat sentimen beli dari para investor.

 

Selain itu, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dipertimbangkan untuk koleksi hingga akhir tahun ini, terutama saham perbankan besar dan sektor properti: BBRI, BRIS, BMRI, SMRA dan CTRA.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR